
METROPOLITAN-Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kota Bogor mewajibkan para siswa jurusan Usaha Perjalanan Wisata (UPW), untuk membaca buku diruang perpustakaan selama 30 menit. Kegiatan ini pun dilakukan setiap Rabu pagi sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. Hal ini sebagai bentuk nyata dalam mengalakan program literisasi.
Menurut Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan SMKN 1 Kota Bogor Dede Suryana, untuk program literasi diberlakukan peraturan terhadap siswa yang diterapkan setiap Rabu.
"Cara ini agar antusias siswa sangat responsif yang kemudian akhirnya para siswa menjadi terbiasa serta dapat menambah wawasan bukan hanya dari buku pelajaran,” ujar Dede saat ditemui Metropolitan, kemarin.
Ia menjelaskan, untuk jurusan usaha perjalanan wisata buku yang disediakan lebih ke dunia pariwisata, guide dan trafel. Hal ini agar menambah ilmu dunia pariwisata terhadap siswa, agar kelak bisa memahami bidang pariwisata ketika bekerja di sektor pariwisata.
“Selain itu pihak sekolah juga menyediakan perpustakaan bagi siswa lainnya agar di perpustakaan tersebut siswa bisa membaca buku yang mereka suka, untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan siswa,” bebernya.
Dede menambahkan, di perpustakaan sekolah berbagai jenis buku tersedia untuk dibaca oleh para siswa agar mereka bisa memilih buku mana yang mereka paling sukai untuk dibaca sebagai bahan menambah wawasan.
(lis/tur/ar/yok)