METROPOLITAN - Kabar gembira bagi peserta Gebyar Sumpah Pemuda (GSP) yang digelar Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Bogor. Sebagaimana diumumkan pada saat penutupan, Kamis (30/10) malam, bagi para juara berbagai cabang olahraga yang diselenggarakan memperingati Hari Sumpah Pemuda, piagam GSP 91, dihargai setara dengan sertifikat jalur prestasi atau japres. “Bagi para juara, sSertifikat GSP yang ditandatangai ketua DPD KNPI, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Eko Prabowo, serta Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Pak Fachrudin, bisa dijadikan sebagai sertifikat Japres, baik bagi siswa SD yang mau masuk ke SMP Negeri, maupun bagi siswa SMP yang mau masuk ke SMA/SMK negeri. Kita jamin sertifikat ini bisa disetarakan untuk jalur prestasi, ” kata Ketua DPD KNPI Kota Bogor, Bagus Maulana Muhammad. Menurut Bagus, sertifikat GSP ini sudah disepakati sehingga keabsahannya benar benar memiliki legalitas sebagai sertifikat japres. Gebyar Sumpah Pemuda yang ditutup Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Eko Prabowo, itu, diakhiri dengan pertandingan final cabang Olahraga Futsal, antara SMP Negeri 9 Kota Bogor, berhadapan dengan SMP Negeri 4 Kota Bogor, dengan hasil akhir 3 – 0 untuk keunggulan SMP Negeri 9 Kota Bogor. Kepala SMP Negeri 9 Kota Bogor, Achmad Buchori, yang turut hadir di GOR Pajajaran, menyambut baik prestasi dan kemenangan yang di raih anak didiknya “Alhamdulillah, berkat kedisiplinan dan kerja keras, SMP Negeri 9, berhasil meraih juara pertama futsal GSP KNPI. Ini adalah prestasi yang luar biasa yang dipersembahkan anak anak kami. Insya Allah, prestasi ini akan terus kami pertahankan sehingga SMP Negeri 9, akan selalu menjaga tradisi juara di ajang GSP KNPI” tegasnya. Menyikapi Sertifikat juara GSP setara japres, Buchori, menyambut baik. “Bagus dong, jadi even GSP KNPI ini, tidak hanya sekedar bertanding, tetapi bisa bermanfaat sebagai jalur prestasi bagi siswa siswi yang akan memasuki SMA Negeri. Dengan sertifikat japres ini, jelas ini akan menjadi harapan besar bagi para siswa, terutama para orang tua” ungkap Buchori bangga. (ber/ar/els )