METROPOLITAN - Mewujudkan Kota Bogor sebagai Kota Layak Anak, (KLA), Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA), mulai hari ini, hingga Kamis (21/11), akan melakukan kunjungan ke sekolah di beberapa kecamatan di Kota Bogor. Hal ini dilakukan guna meningkatkan pelayanan, dalam upaya meraih predikat Kota Bogor, sebagai KLA 2020.
Kepala Dinas DPMPPA Kota Bogor, Artiana Yanar Anggraini, 2017 Kota Bogor sudah meraih predikat sebagai KLA tingkat Pratama. Tahun 2018 dan 2019 meningkat ke tingkat Madya. “Untuk tahun 2020, kami ingin memperbaiki peringkat menjadi tingkat Nindya, dengan memberikan layanan yang lebih maksimal bagi anak anak sekolah di tingkat Kelurahan, hingga Kecamatan," kata wanita yang akrab disapa Anna tersebut.
Untuk meraih sukses tersebut, lanjut Anna, 2019 ini DPMPPA akan meningkatkan pelayanan bagi anak. Mulai dari sekolah sekolah di tingkat kelurahan, hingga ke tingkat kecamatan. “Peran penyadaran layanan bagi anak, dimulai dari tingkat paling rendah dan berjenjang secara sinergis. Untuk itu, para pelajar merupakan sasaran utama dalam mewujudkan Kota Bogor sebagai KLA,” katanya lagi
Salah satu bentuk sinergitas KLA, masih kata dia, kolaborasi antara Dinas Pendidikan dengan Dinas Kesehatan. “Di sekolah ada kantin, di sana peran Dinas Kesehatan adalah memeriksa kesehatan jajanan kantin itu. Sehingga kualitas jajanan bagi anak anak di sekolah itu, benar benar higenis dan dipastikan anti pengawet. Sinergitas itu, harus terus ditingkatkan. Kalau antar lembaga ini tidak sinergis, berarti itu tidak meningkat," jelas Anna
Dijelaskan Anna, kegiatan penilaian KLA ini dilaksanakan dalam rangka menyongsong Hari Anak Nasional (HAN) yang diperingati setiap Desember. “Kita berharap dengan pembinaan di sekolah dari tingkat Kelurahan hingga tingkat kecamatan ini akan mampu mendongkrak kredibilitas Kota Bogor di ajang penilaian KLA tingkat nasional,” tandasnya. (ber/ ar/suf)