Rabu, 31 Mei 2023

Pos Pintar Parungbanteng Sepi Pembaca

- Selasa, 10 Desember 2019 | 09:58 WIB
SEPI: Kondisi Pos Pintar di Kampung Parungbanteng yang sepi lantaran pengaruh gadget.
SEPI: Kondisi Pos Pintar di Kampung Parungbanteng yang sepi lantaran pengaruh gadget.

METROPOLITAN - Pengaruh gadget di masa kini membuat minat anak-anak untuk membaca buku di perpustakaan atau di ruang-ruang membaca semakin menurun. Bahkan ruang-ruang membaca cenderung sepi meskipun jumlah buku yang disediakan selalu bertambah. Sepinya ruang membaca juga dialami Pos Pintar di RT 03/02, Kampung Parungbanteng, Gang Al Busyro, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur. Padahal Pos Pintar yang memanfaatkan Pos Keamanan Lingkungan (Kamling) ini, sempat viral karena menarik perhatian Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Bahkan, penggagas dan pengelola Pos Pintar itu, pernah diundang ke Istana Negara, Jakarta, sebagai perwakilan Kota Bogor, dari 35 orang se-Indonesia yang diundang Jokowi ke acara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tiga tahun lalu. Salah satu penggagas yang juga pengelola Pos Pintar, Yusuf Sofyan, mengatakan, menurunnya minat membaca di Pos Pintar ini disebabkan beberapa faktor seperti sudah ada internet, anak-anak lebih suka main game dan lebih tertarik pada gadget.

Di sisi lain malas membaca, bahkan ada yang menganggap sudah ketinggalan zaman. Padahal, buku dan membaca adalah cara sederhana untuk memenuhi kebutuhan intelektual masyarakat khususnya anak-anak.

Para relawan atau SDM yang mengelola Pos Pintar ini juga, kata dia, mencari kesibukan lain karena pekerjaan ini adalah kerja sosial yang tidak menghasilkan uang. Hal itulah yang membuat Pos Pintar ini jadi kurang perhatian.

“Ya, awal-awal di dua tahun kebelakang sempat ramai karena selain menghidupkan budaya gemar membaca, kita juga isi dengan kegiatan-kegiatan lain seperti aksi bebersih kampung, menghias kampung dengan gambar mural. Dulu itu, SDM nya banyak hampir 50 orang. Sekarang udah pada kerja jadi nggak ada yang urus,” katanya.

Melihat kondisi sekarang ini, ia bertekad akan mencari terobosan-terobosan baru yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat tidak hanya di bidang pendidikan saja, namun juga di bidang-bidang lain.

Salah satunya memperluas jaringan dan membuka ruang bagi siapa saja yang mau berkegiatan di Pos Pintar. Namun, tantangan lainnya adalah mengajak masyarakat mau berkunjung dan membaca buku serta memotivasi mereka untuk lebih meningkatkan manfaat Pos Pintar bagi lingkungan sekitar.

“Saat ini, yang sedang berjalan dengan Moka Kota Bogor 2019. Mereka rutin berkegiatan disini seminggu sekali memberikan soft skills dan pengetahuan kepada anak-anak. Ini baru berjalan dua minggu. Materi pembelajaran yang diberikan pun berbeda beda setiap pertemuannya. Harapan kita, ini bisa menginspirasi masyarakat agar kembali gemar membaca buku,” harapnya. (hb/els)

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X