METROPOLITAN – Maha­siswa semester V Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor menggelar seminar kesehatan. Acara dengan tema ’Strategi Pengu­atan Promosi Kesehatan untuk Meningkatkan Heath Secu­rity dalam Penanggulangan Covid-19’ itu ditunjukkan untuk masyarakat umum dan pelajar se-Indonesia. Panitia Penyelenggara, Mu­hammad Fadli Pribadi, men­gatakan, seminar kesehatan nasional tersebut setidaknya diikuti 250 peserta se-Indone­sia yang terdiri dari berbagai kalangan. Mulai dari praktisi, akademisi, pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum. ”Peserta yang hadir dalam acara seminar ini dari berba­gai daerah yang tersebar di seluruh Indonesia. Salah sa­tunya dari Payukumbuh, Su­matera Barat yang menjadi peserta penanya terbaik,” ka­tanya kepada Metropolitan. Seminar tersebut dilakukan secara online, dengan meng­gunakan aplikasi zoom dengan durasi waktu kurang lebih 4 jam yang dimulai pukul 09:00- 12:00 WIB. Adapun tujuan seminar ini adalah berbagi informasi mengenai upaya promosi kesehatan terkait pengendalian TBC dan Co­vid-19. ”Selain itu, berbagi informasi mengenai upaya penguatan promotor keseha­tan dalam meningkatkan health security dan berbagi infor­masi mengenai pemanfaatan media sosial untuk strategi promosi kesehatan,” tuturnya. Seminar kesehatan nasional tersebut menghadirkan tiga narasumber terbaik. Di anta­ranya seperti Imran Agus Nu­rali sebagai direktur promkes dan pemberdayaan masyara­kat Kemenkes, Rita Damayan­ti sebagai ketua Perkumpulan Promotor & Pendidik Keseha­tan Masyarakat Indonesia (PPPKMI) dan dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibn khaldun Bogor Asri Mashi­ta Asyati. Sementara itu, Rektor Uni­versitas Ibn khaldun Bogor, H E Mujahidin mengaku sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Uni­versitas Ibn Khaldun Bogor. ”Atas nama Universitas Ibn khaldun Bogor, saya menga­presiasi dan menyambut baik kegiatan ini. Ini menunjukkan bahwa Fakultas Ilmu Keseha­tan peduli terhadap kondisi yang terjadi pada bangsa ini,”ujarnya. Seperti diketahui, pandemi Covid-19 bukan hanya telah memengaruhi kehidupan ma­syarakat, tapi juga termasuk sektor pendidikan. ”Oleh ka­rena itu, upaya penanggulangan Covid-19 ini harus dilakukan secara masif, terstruktur dan terintegrasi. Kita berharap pandemi Covid-19 segera ber­akhir dan kita kembali pada kehidupan normal dalam membangun negeri ini,” ha­rapnya. Sekadar diketahui, seminar kesehatan nasional tersebut diisi tiga materi. Materi per­tama diisi Imran Agus Nurali dengan pembahasan ’Peran Promosi Kesehatan dalam Pencegahan Penyebaran TBC di Masa Pandemi’. Dilanjut narasumber kedua oleh Rita Damayanti sebagai ketua PPP­KMI dengan topik bahasan ’Peran Promkes dalam Komu­nikasi Perubahan Perilaku di Masa Pandemi Covid-19’. Sementara pemateri ketiga diisi Dosen Fakultas Kesehatan Universitas Ibn Khaldun Bogor Asri Mashita Asyati, dengan materi ‘Pemanfaatan Media Sosial dalam Promosi Kese­hatan di Masa Pandemi’. (ogi/b/ rez/py)