METROPOLITAN - Sebanyak 1.660 peserta mengikuti Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2022. Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) secara resmi membuka FLS2N pada Senin (12/9). FLS2N merupakan wadah berkompetisi dan berkesenian untuk siswa Indonesia. Berdasarkan surat BPTI Puspresnas Nomor 0560/J7.1/ PN.03/2022 4 September 2022, mekanisme FLS2N dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat sekolah, daerah/ provinsi hingga nasional. Pelaksanaan FSL2N tahun ini berlangsung pada 12 sampai 17 September 2022 secara hybrid di Kota Bogor, Jawa Barat. Selain 1.660 peserta, pelaksanaan FLS2N ini melibatkan 105 juri tingkat nasional dari seniman, budayawan, akademisi dan praktisi. FSL2N tersebut meliputi jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/ MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Luar Biasa (SDLB/SMPLB/ SMALB). Pada jenjang SD, terdiri dari bidang lomba yakni Seni Tari, Pantomim, Menyanyi Tunggal, Kriya Anyam dan Gambar Bercerita dengan total 325 peserta. Jenjang SMP melombakan Festival Kreativitas Tari, Festival Kreativitas Musik Tradisional, Gitar Duet, Vokal Solo dan Desain Poster dengan jumlah 328 peserta. Kemudian untuk jenjang SMA/MA terdiri dari bidang lomba Baca Puisi, Gitar Solo, Monolog, Tari Kreasi, Vokal Solo, Desain Poster, Film Pendek, Kriya, Komik Digital, dan Cipta Lagu dengan jumlah 415 peserta. Sementara itu, pada jenjang SMK dilombakan Menyanyi Solo, Gitar Solo, Film Pendek, Monolog, Tari Tradisional, Musik Tradisi Daerah, Cipta Lagu dan Seni Lukis dengan total 395 peserta. Jenjang Pendidikan Khusus tercatat 197 peserta yang terdiri dari bidang lomba Cipta dan Baca Puisi, Cipta Komik Strip, Menyanyi, Melukis, Desain Grafis, Pantomim dan MTQ. Peserta nasional yang terpilih dari masing-masing jenjang merupakan perwakilan dari provinsi di Indonesia dan Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN). Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Sekolah Menengah Atas, Winner Jihad Akbar, mengapresiasi peserta FLS2N dan pihak yang telah mendukung hingga mencapai tingkat nasional. Menurutnya, talenta seni merupakan salah satu tumpuan peradaban bangsa ini. Generasi muda harus menjadi pribadi yang menghargai seni dan budaya lokal yang dimiliki. “Saya yakin dengan potensi yang dimiliki para peserta didik dan didukung bimbingan para guru, orang tua, dan para pakar di bidangnya mampu melejitkan talenta para peserta didik serta dapat mendukung seni dan budaya bangsa Indonesia di tingkat nasional dan internasional,” tambah Winner sekaligus membuka FLS2N 2022 secara resmi. Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPTI sekaligus Plt Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbudristek, Asep Sukmayadi, mengatakan, ajang talenta FLS2N dapat meningkatkan bakat dan prestasi peserta didik di tingkat nasional. “Terus berkarya serta berinovasi untuk melestarikan, memajukan seni dan budaya bangsa Indonesia hingga ke tingkat internasional,” kata Asep. (*/els/py)