METROPOLITAN - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Pakuan (Unpak) Bogor menyampaikan hasil survei kepuasan pelanggan Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor 2022. Tingkat kepuasan pelanggan terhadap Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor dinyatakan bernilai baik berdasarkan hasil survei yang dilakukan Universitas Pakuan Bogor. Adapun hasil survei tingkat kepuasan pelanggan secara agregat menunjukkan nilai sangat baik, yakni 85 persen atau dapat dikatakan sangat memuaskan. Hasil survei ini juga dijadikan landasan Tirta Pakuan untuk mengembangkan bidang usaha lain agar bisa menghasilkan income selain pembayaran tarif. Rektor Unpak Kota Bogor, Profesor Didik Notosudjono, mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk implementasi agreement pihaknya dengan Perumda Tirta Pakuan, tentunya ada di bidang kajian dan penelitian. “Agreement ini kegiatan dalam hal pemberdayaan, ini sangat penting bagaimana kontribusi perguruan tinggi terhadap Perumda Tirta Pakuan yang melayani masyarakat serta kepercayaan Tirta Pakuan kepada kami,” ucap Didik kepada Metropolitan, Rabu (30/11). Senada, Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan, mengamini yang disampaikan rektor Unpak Kota Bogor soal kerja sama antara perusahaan dengan institusi akademik. Terlebih, hasil survei sebagai upaya meng-upgrade pejabat dan karyawan Tirta Pakuan dalam menjaring informasi yang diinginkan masyarakat. “Dari laporan-laporan survei kami banyak belajar dan banyak hal yang kami temukan. Dilihat dari hasilnya kami tidak punya tantangan karena hasilnya bagus dari penilaian masyarakat. Indikatornya pilihannya ada empat yaitu Baik, Baik Sekali, Tidak Baik dan Tidak Baik Sekali. Hasilnya Alhamdulillah baik sekali. Ini merupakan hasil dari treatmen manajemen. Ini juga akan menjadi dasar bagaimana pengembangan perusahaan ke depannya dengan hasil survei yang bagus,” ungkap Rino. Sementara itu, Ketua Tim Survei Universitas Pakuan, Doktor Herman SE. MM menambahkan, dalam melakukan penilaian, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor mengidentifikasi karakteristik pelanggan Perumda Tirta Pakuan didasarkan pada informasi yang disampaikan oleh 2.300 pelanggan yang menjadi responden dalam kegiatan survei 2022. Selain itu, juga dilakukan klasifikasi kelompok pelanggan berdasarkan zona, wilayah administratif dan golongan tarif. Zona terbagi menjadi enam yang meliputi Zona 1 sampai Zona 6. Wilayah administratif terbagi menjadi tujuh yang meliputi Kabupaten Bogor, Tanahsareal, Kecamatan Bogor Utara, Kecamatan Bogor Selatan, Kecamatan Bogor Tengah, Kecamatan Bogor Barat, dan Kecamatan Bogor Timur. Golongan tarif meliputi sosial (S), rumah tangga (R), instansi pemerintah (IP), niaga (N), dan industri (1). ”Survei dilakukan sepanjang September dan Oktober 2022, menghasilkan banyak informasi yang diterima dan dapat menunjang keberlangsungan Perumda Tirta Pakuan,” ungkap Herman. Selain perhitungan secara agregat yang menunjukkan produk dan jasa, juga dilakukan yang lebih detail terkait kondisi berdasarkan lima variabel, yakni Assurance, Reliability, Responsiveness, Emphaty dan Tangibles. Variabel assurance menghasilkan nilai IKP sebesar 83,8, artinya kinerja Perumda Tirta Pakuan sangat baik untuk kepastian akan produk dan pelayanan yang diberikan kepada pelanggan. Variabel reliability adalah 86,26 yang berarti bahwa Perumda Tirta Pakuan mampu memberikan kinerja yang baik serta dapat memenuhi harapan dari pelanggan terkait kualitas air yang diberikan. Variabel responsiveness menghasilkan nilai IKP 83,95 yang berarti bahwa Perumda Tirta Pakuan mampu memberikan kinerja yang baik khususnya dalam memberikan pelayanan kepada konsumen atau pelanggan. Sebagai contoh, respon cepat para petugas lapang menangani kebocoran. Variabel emphaty menghasilkan 85,42 yang menyatakan bahwa Perumda Tirta Pakuan mampu memberikan kesan baik kepada pelanggan melalui channel komunikasi pelanggan yang ada secara verbal dan non-verbal. ”Sedangkan variabel Tangibles menghasilkan nilai sebesar 83,81 yang berarti bahwa Perumda Tirta Pakuan mampu memberikan kinerja yang sangat baik terhadap pelayanan yang dapat dirasakan interaksinya secara langsung,” tandasnya. (far/c/els/py)