METROPOLITAN - Sesuai Kalender Akademik SMA 2022-2023, Ujian Akhir Sekolah (UAS) dilaksanakan pada 5-17 Desember 2022 dan dilanjutkan dengan pembagian rapor pekan selanjutnya. Namun karena Kabupaten Cianjur terjadi gempa, Kadisdik Jawa Barat, Dedi Supandi, menunda pelaksanaan UAS tingkat SD, SMP hingga SMA. Hal ini dilakukan karena 532 sekolah terdampak gempa Cianjur yang merusak 2.167 ruang kelas. UAS di Cianjur pun akan dilaksanakan setelah libur atau hari masuk sekolah semester selanjutnya pada 9 Januari 2023. Selain menunda ujian, Disdik Jawa Barat juga telah menyiapkan 75 tenda untuk membangun Sekolah Darurat pada pertengahan Desember. Selain Sekolah Darurat, Disdik Jabar pun melakukan langkah lain untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan membuat rombongan belajar sesuai lokasi rumah pelajar. Nantinya guru yang akan menghampiri pelajar ataupun full daring dan pembelajaran dilakukan giliran pagi dan siang. ”Pembelajaran di Cianjur kita lakukan tiga pilihan, yakni hybrid, daring dan pola sif. Namun karena anak-anak masih trauma healing, maka kalender akademik yang direncanakan 5-17 Desember ujian, khusus Cianjur kita telah mengeluarkan kebijakan bahwa ujian akan dilaksanakan pada 9 Januari 2023,” jelas Dedi. Dedi menambahkan, untuk perbaikan atau pembangunan ruang kelas yang terdampak akan dilakukan tahun depan dengan memindahkan anggaran pembangunan kelas dari daerah lain ke Kabupaten Cianjur. (okz/rbg/els/py)