METROPOLITAN - Nama SMAN 2 Cibinong semakin melanglang buana.
Pimpinannya mengikuti international online Training APEC School Leadership Program yang diselenggarakan Institute of APEC Collaborative Education (IACE), Korea Selatan.
Kepala SMAN 2 Cibinong, Elis Nurhayati, menuturkan, partisipasinya ini mewakili Indonesia sebagai kepala sekolah Penggerak Jenjang SMA.
Selain dirinya, ada pula tiga perwakilan lain dari kepala Sekolah Penggerak. Secara rinci, dua dari jenjang SD, satu SMP, dan satu SMA.
Forum training dari APEC itu berlangsung pada 28 November hingga 7 Desember 2022 secara daring. Pelatihan itu terdiri dari beberapa program yang melibatkan para kepala sekolah.
Elis menyebutkan, tugas awal 2023 bakal menyasar topik School Leadership Development and Networking Contributing to Fostering Future Talents in times of Multicultural and Transformative Education Environment.
“Hal itu terkait bagaimana kita dapat turut berkontribusi dalam Program Universalisasi Pendidikan Internasional,” tandasnya, kemarin.
Elis sendiri lolos seleksi Pelatihan Internasional “2022 Training of High Order Thinking Skill for ASEAN Educators” tingkat ASEAN, Oktober 2022.
Leadership program yang diikuti Elis juga mengusung tujuh penting terkait universitalisasi pendidikan internasional.
Di antaranya mengenai manajemen sekolah, studi kasus hingga rencana dan strategi pendidikan secara universal.
“Saya sangat berharap awal 2023 ini banyak kepala sekolah, pendidik, dan pelajar yang memiliki kesempatan mengikuti online International Training melalui program-program lanjutan,” tuturnya.
SMAN 2 Cibinong saat ini memasuki tahun kedua melaksanakan Program Sekolah Penggerak (PSP) yang dikenal dengan sebutan SMAVO (Smart, Millennials, Awesome, Visioner, Outstanding).
Hal itu diharapkan bisa menjadi wadah berbagi pengalaman. Dengan demikian, SMAN 2 Cibinong juga dapat menjadi Role Model sekaligus Best Practice bagi sekolah-sekolah di Jawa Barat.
Plt Kepala cabang Dinas Pendidikan wilayah 1, Nonong Winarni, mengapresiasi keikutsertaan itu.