Liverpool sukses bangkit dan meraih kemenangan penting dalam lanjutan Premier League setelah di pertandingan sebelumnya kalah dari Leicester City. Menjamu Arsenal di Anfield, Minggu (5/3) dini hari, The Reds menang dengan skor 3-1.
Liverpool langsung menggebrak sejak menit pertama. Setelah upaya Roberto Firmino pada menit keempat gagal menemui sasaran, enam menit berselang, suporter The Reds bersorak. Adalah Firmino yang sukses mencatatkan namanya di papan skor setelah dia meneruskan tendangan Sadio Mane.
Unggul cepat membuat para pemain Liverpool semakin bersemangat. Beberapa upaya tuan rumah pun mampu merepotkan pertahanan Arsenal yang digawangi duet Shkodran Mustafi dan Laurent Koscielny.
Arsenal sendiri sempat memberi respons untuk membalas serangan tuan rumah. Namun, beberapa upaya Danny Welbeck dan Olivier Giroud masih belum mampu membobol gawang David de Gea.
Di tengah upaya Arsenal menyamakan kedudukan, pertahanan mereka justru melonggar. Hal ini sukses dimanfaatkan Liverpool untuk menambah gol. Tepatnya pada menit 40 saat serangan cepat dari sisi kiri pertahanan The Gunners mampu memecah bek Arsenal sebelum Roberto Firmino mengirim umpan kepada Mane yang tak terkawal di sisi kanan. Gol dari Mane ini pun menutup babak pertama dengan skor 2-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Di paruh kedua, Arsenal mencoba tampil beda. Untuk menambah daya gempur, pelatih Arsene Wenger memasukkan Alexis Sanchez untuk menggantikan Francis Coquelin. Masuknya Sanchez membuat lini serang The Gunners semakin bervariasi.
Tiga menit setelah babak kedua berjalan. The Gunners mampu memiliki peluang emas lewat sundulan Giroud. Namun sayang, sundulan Giroud memanfaatkan umpan dari Nacho Monreal itu masih mampu ditepis sempurna oleh kiper Simon Mignolet.
Upaya demi upaya yang dilakukan Arsenal akhirnya berbuah pada menit 57. Sebuah serangan balik memanfaatkan kegagalan serangan The Reds mampu memecah pertahanan tuan rumah. Diawali pergerakan Sanchez di sisi kanan pertahanan Liverpool, winger Chile tersebut mampu mengirim umpan terobosan cantik yang mampu diselesaikan dengan baik oleh Danny welbeck.
Sukses memperkecil kedudukan membuat tim tamu semakin bersemangat untuk mengejar ketertinggalan. Pada menit 62, The Gunners kembali memiliki peluang mencetak gol, sayang umpan dari Bellerin di kotak penalti gagal disambut oleh pemain The Gunners.
The Reds mencoba untuk kembali menemukan ritme mereka. Pada menit 75, tuan rumah memiliki peluang emas untuk kembali menjauh. Sayang, sundulan dari Joel Matip memanfaatkan tendangan bebas Philippe Coutinho gagal menemui sasaran dengan tepat.
Pertandingan semakin sengit di sisa pertandingan. Arsenal yang mengejar ketertinggalan akhirnya mencoba untuk mengubah permainan dengan memasukkan Theo Walcott dan Lucas Perez. Keduanya masuk menggantikan Olivier Giroud dan Danny Welbeck. Sedangkan dari kubu tuan rumah, Divock Origi masuk untuk menggantikan Coutinho.
Origi sendiri nyaris membuat gol hanya dua menit setelah dia masuk. Tepatnya pada menit ke-82, sundulan penyerang asal Belgia tersebut, menyambut tendangan bebas James Milner mampu mengarah ke sasaran. Sayang, sundulan itu masih mampu diselamatkan oleh tiang gawang sebelah kanan Petr Cech.
Saat Arsenal semakin bersemangat mengejar ketertinggalan, pertahanan mereka justru terbuka. Hal itu mampu dimanfaatkan oleh tuan rumah. Lewat sebuah serangan balik cepat di menit akhir pertandingan, Divock Origi mampu lolos dari offside dan melesat sendiri ke pertahanan Arsenal sebelum mengirim umpan yang mampu diselesaikan dengan baik oleh Georginio Wijnaldum. Tak berselang lama usai gol tersebut, wasit Robert Madley meniup peluit tanda pertandingan berakhir.
(bn/sal/run)