Arsenal mendapat kesempatan melupakan kekalahan di Liga Champions saat bersua Lincoln City di perempat final FA Cup di Emirates, Minggu (12/03).
Arsenal saat ini tengah terluka setelah dihajar babak belur di Liga Champions. Pasukan Arsene Wenger itu tentu kini tengah mencari pelampiasan untuk segera melupakan kekalahan tersebut. Di sisi lain, Lincoln City sukses mencetak sejarah dengan berhasil lolos ke perempat final. Mereka tentu berharap bisa terus membuat kejutan, namun niatan itu sepertinya harus dikubur dalam-dalam karena The Gunners kini tengah mencari pelampiasan untuk bisa melupakan kepedihan yang mereka alami saat ini.
Arsenal tengah berduka saat ini. Duka itu sendiri dimulai sejak pertengahan Februari lalu, di mana mereka dihajar Bayern Munchen dengan skor 5-1 oleh Bayern di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Duka itu sedikit terobati saat mereka berhasil menang atas Sutton United di ronde kelima FA Cup.
Namun, mereka kemudian mendapat hasil buruk lagi. Melawan Liverpool di pentas Premier League, mereka dipermak 3-1. Tak cukup sampai di situ, Alexis Sanchez cs kembali dihajar dengan skor 1-5 oleh Bayern di leg kedua babak 16 besar UCL. Jadi ketika ada mangsa potensial yang ada di hadapan mereka saat ini, Arsenal pasti sudah tak sabar untuk bisa mengalahkan tim tersebut. Tujuannya jelas, agar mereka bisa segera melupakan kekalahan lawan Bayern.
Untuk laga kali ini, Wenger tak akan bisa diperkuat santi Cazorla, Mathieu Debuchy dan Mohamed Elneny yang masih cedera. Sementara Danny Welbeck dan Alex Iwobi mungkin masih belum fit karena sakit sebelumnya.
Namun kali ini Ozil sudah bisa dimainkan lagi sejak awal setelah sakit. Ia ikut main sebagai pemain pengganti di laga lawan Bayern kemarin. Wenger juga akan bisa memainkan Laurent Koscielny yang terkena kartu merah di UCL. Sebab, hukumannya tak akan berlaku di laga domestik.
Beralih ke Lincoln City. Tim asuhan Danny Cowley ini sudah melampaui berbagai ekspektasi dengan sukses melangkah ke babak perempat final. Ini memang pertama kalinya dalam 133 tahun sejak mereka berdiri, tim non liga tersebut berhasil melangkah sejauh itu.
(bn/sal/run)