METROPOLITAN - Philipp Lahm dan Xabi Alonso telah memutuskan gantung sepatu bersama Bayern Munich di akhir musim ini. Kedua pemain veteran itu pun menutup musim dengan manis karena kembali membawa Munich juara Bundesliga. Bedanya, kali ini Lahm dan Alonso membawa Munich juara bersama pelatih baru, allenatore asal Italia, Carlo Ancelotti.
TROFI Bundesliga musim ini telah diberikan kepada Munich pada laga terakhir musim 2016/2017. Perayaan trofi itu pun terlihat manis karena Munich berhasil menang atas tim tamu, Freiburg, dengan skor 4-1, Sabtu (20/5) malam.
Lahm bermain sebagai kapten pada laga tersebut. Bek sayap 33 tahun itu telah 15 tahun bermain untuk Munich. Lahm yang merupakan produk asli akademi Munich itu menghabiskan sepanjang kariernya dengan kontrak bersama tim Bavaria tersebut. Meski begitu, Lahm muda pernah menimba ilmu sebagai pemain pinjaman selama dua musim di VfB Stuttgart.
Dalam hal trofi, Lahm memiliki koleksi lengkap bersama Munich. Selain sudah memenangi delapan trofi Bundesliga dan enam Piala Jerman, Lahm pun ikut membawa Munich menjuarai Liga Champions 2012/13, Piala Super Eropa 2013 dan Piala Dunia Antarklub 2013.
Dalam perjalanan kariernya, Lahm tercatat tiga kali ikut mengantar Munich ke final selain musim 2012/2013 yakni pada musim 2009/2010 dan 2011/2012. Di level negara, pencapaian Lahm sempurna usai membawa Timnas Jerman menjuarai Piala Dunia 2014 di Brasil. Sayang ia dan Jerman kalah di Final Piala Eropa 2008 dari Timnas Spanyol yang dibela Xabi Alonso.
Serupa dengan Lahm, Alonso pun komplet dalam hal menyumbang trofi untuk tim yang ia bela sepanjang kariernya. Xabi Alonso sudah meraih dua trofi Liga Champions bersama Liverpool (2004/2005) dan Real Madrid (2013/2014). Di samping itu, Alonso mengantar Liverpool menjuarai Piala Super Eropa (2005) dan Piala FA (2005/2006). Lalu di Madrid ia sekali membawa Los Blancos juara La LIga (2011/2012) dan dua kali Piala Raja (2010/2011 dan 2013/2014).
(bn/suf/run)