Momentum itu dijaga dengan baik oleh Spurs. Kane pada prosesnya menipiskan ketertinggalan dengan golnya di menit ke-35. Pada babak kedua, Spurs melanjutkan penampilan beraninya dan terus mengambil inisiatif. Usaha mereka membuahkan hasil dengan gol Eriksen dari tendangan bebas di menit ke-71.
Spurs tercatat amat dominan dengan penguasaan bola mencapai 62 persen. Anak-anak asuh Mauricio Pochettino mencatatkan enam percobaan tepat target, sementara Juventus punya lima. Penyerang Spurs Harry Kane mengakui start buruk jadi pukulan telak. Tapi timnya sukses menunjukkan mental baja untuk bangkit dan mengejar ketertinggalan.
"Kami bisa saja menyerah, tandang di Liga Champions dengan start begitu. Tapi ini menunjukkan adanya karakter," kata Kane. Dengan hasil ini, Spurs punya keunggulan bagus menatap leg kedua di Wembley. Kane dkk. punya dua gol tandang yang cukup untuk meloloskan mereka dengan skor 0-0 atau 1-1.
(de/suf)