Kedua tim gagal di juara Premier League dan Liga Champions, sehingga Piala FA jadi harapan terakhir merengkuh gelar musim ini. Piala FA bisa jadi ajang menyelamatkan muka bagi Chelsea dan Manchester United di musim ini.
Chelsea finis peringkat lima dan hanya bisa tampil di Liga Europa musim depan. Kegagalan-kegagalan lainnya meliputi Community Shield, Piala Liga (semifinal) dan Liga Champions (16 besar). Musim ini diyakini bakal menjadi musim terakhir Antonio Conte sebagai manajer Chelsea. Itu tak bisa dihindari. Namun Conte tentu ingin mempersembahkan satu trofi terakhir sebelum pergi dari Stamford Bridge.
United tak jauh beda. Pada awal musim, United dikalahkan Real Madrid di Piala Super Eropa. United juga kandas di putaran lima Piala Liga dan babak 16 besar Liga Champions. Namun United masih lebih lumayan dibandingkan Chelsea, karena mereka finis peringkat dua di Premier League dan lolos ke Liga Champions musim depan. Pasukan Jose Mourinho pasti tak mau musim ini juga ditutup dengan kegagalan di FA Cup. Untuk itu, Chelsea harus dikalahkan. Di Premier League musim ini, Chelsea dan United sudah saling mengalahkan. Chelsea menang 1-0 di Stamford Bridge lewat gol tunggal Alvaro Morata. United menang 2-1 di Old Trafford, di mana gol pembuka Willian mereka balas dengan gol-gol Romelu Lukaku dan Jesse Lingard. Musim 2016/17, Chelsea dan United bertemu di perempat final FA Cup. Chelsea menang 1-0 lewat gol tunggal N'Golo Kante. The Blues lolos sampai final namun gagal juara, kalah 1-2 melawan Arsenal di final. Untuk duel kali ini, Chelsea masih belum bisa diperkuat David Luiz dan Danny Drinkwater yang cedera. Di kubu United, Alexis Sanchez sudah kembali fit, tetapi Lukaku belum pulih sepenuhnya dari cedera.
(bol/feb/run)