METROPOLITAN - Madrid menciptakan start brilian. Saat pertandingan baru berjalan empat menit, Madrid sudah berhasil menjebol gawang Galatasaray untuk memimpin 1-0. Di sayap kiri, Marcelo mengirim umpan matang kepada Rodrygo di kotak penalti. Pemain Brasil itu mengontrol bola dan menyelesaikan dengan sepakan kaki kiri ke arah tengah bawah gawang Galatasaray. Madrid terus menekan. Dua menit berselang, Toni Kroos mendapatkan ruang tembak sehingga melepaskan sepakan jarak jauh. Bola masih bisa ditangkap Fernando Muslera. Keunggulan Madrid bertambah menjadi 2-0 di menit ketujuh. Marcelo kembali menjadi kreator setelah melepaskan umpan silang ke kotak penalti. Rodrygo, yang tidak terkawal, dengan mudah menyundul bola dari jarak dekat. Wasit menghadiahi Madrid penalti setelah memeriksa dengan VAR akan pelanggaran Steven Nzonzi terhadap Kroos. Bek sekaligus kapten Madrid Sergio Ramos sukses mengonversi menjadi gol dengan tembakan Panenka untuk mengubah kedudukan 3-0 di menit 14. Gol Madrid dianulir. Tendangan bebas Kroos disambut Casemiro dengan sundulan yang menaklukkan Muslera. Namun, hakim garis mengangkat bendera tanda Casemiro offside. Di penghujung babak pertama, Madrid menggenapkan keunggulannya 4-0. Madrid memaksimalkan kesalahan Yuto Nagatomo di lini belakang sehingga bola bisa dikuasai Rodrygo. Benzema menyelesaikan umpan silang Rodrygo dengan sontekan dari depan gawang. Keunggulan empat gol belum memuaskan Madrid. Tim tuan rumah masih bernafsu menciptakan gol kelima dengan membuat peluang di menit 50. Dani Carvajal mengirim umpan lambung menuju Benzema. Namun, penyelesaian Benzema dari sudut sempit masih melayang di atas mistar gawang Galatasaray. Pada 17 menit kemudian, Kroos nyaris mengukir namanya di papan skor. Berawal dari sapuan Luyindama bergulir ke jalur Kroos, gelandang Jerman itu meneruskan dengan sepakan setengah voli ke arah sudut bawah gawang. Muslera bisa menepis, bola rebound dicecar Benzema tapi Luyindama kembali melakukan sapuan di garis gawang. Serangan bertubi-tubi terus digencarkan Madrid. Sepakan Isco digagalkan Muslera, begitupun dengan tembakan Benzema. Galatasaray akhirnya keluar dari tekanan untuk melakukan serangan balasan di menit 78. Sepak pojok Bayram disundul Luyindama kepada Lemina di tiang dekat. Namun, tandukan Lemina masih mudah bagi Thibaut Courtois. Gol kelima yang ditunggu-tunggu Madrid akhirnya tercipta. Benzema mencetak gol keduanya di pertandingan ini untuk mengubah skor 5-0 di menit 81. Umpan dari belakang berhasil membebaskan Carvajal di sisi kanan kotak penalti. Operan Carvajal lantas diselesaikan Benzema dengan sontekan mudah dari jarak dekat. Madrid menggenapkan kemenangannya menjadi 6-0 setelah Rodrygo mencetak gol ketiganya di masa injury time. Kerja sama satu-dua dengan Benzema membebaskan Rodrygo di kotak penalti sebelum menyarangkan bola ke arah kanan gawang Muslera. (dtk/suf/run)