METROPOLITAN - Man­chester United lagi dalam tren buruk saat menjamu Totten­ham Hotspur, Namun, berkat bantuan para pemain seni­ornya, Setan Merah bangkit dan menang. Top! MU dalam sorotan tajam sebelum duel kontra Tottenham di pekan ke-10 Liga Inggris, Sabtu (31/10/2021) malam WIB. MU baru saja menelan kekalahan 0-5 dari Liverpool di Old Traf­ford. Hasil itu memperpanjang catatan buruk MU yang cuma menang empat kali dari se­puluh pertandingan terakhir­nya di seluruh kompetisi. Karena itu, manajer Ole Gun­nar Solskjaer merombak susu­nan pemain. Duet gaek Cris­tiano Ronaldo dan Edinson Cavani dimainkan di depan, sementara Mason Greenwood serta Marcus Rashford dica­dangkan. Tak cuma itu, di lini tengah, Fred dan Scott McTominay kembali dipa­sangkan. Raphael Varane bisa bermain lagi bareng Harry Maguire dan Victor Lindelof. Formasi 3-5- 2 dadakan Solskjaer ini ber­buah manis ketika Tottenham dibuat mati kutu sepanjang pertandingan. Ronaldo menga­wali kemenangan MU lewat golnya di menit ke-41 sekali­gus mengakhiri periode pu­asa golnya. Pada babak kedua, MU makin dominan dan Ro­naldo kemudian jadi arsitek gol kedua pada menit ke-64. Umpan terobosan kepada Cavani diteruskan dengan sepakan chip di depan gawang Hugo Lloris. Ronaldo pun tampil sempurna lewat tore­han satu gol dan satu assist. Dikutip Opta, untuk pertama kalinya sejak Agustus 2010, ada pemain MU berusia di atas 34 tahun yang melakukan kombinasi berujung gol se­perti Ronaldo-Cavani. Terakhir Paul Scholes dan Ryan Giggs melakukannya saat men­ghadapi Newcastle United sebelas tahun lalu! MU lantas memastikan ke­menangan 3-0 lewat gol Marcus Rashford. Bagi Sol­skjaer kemenangan ini be­gitu memuaskan sekaligus membuktikan keputusannya menurunkan duet gaek, Ronaldo-Cavani, tidak salah. ”Pengalaman yang menen­tukan. Saya diberitahu bahwa ini adalah tim Man United tertua yang pernah saya mainkan, maka ini memang saat yang tepat,” ujar Solsk­jaer. ”Saya sudah tiga tahun di sini dan performa Edinson Cavani saat latihan hari Se­lasa kemarin adalah yang terbaik yang pernah saya lihat,” sambungnya. ”Mereka tampil bagus saat main bareng, mereka saling menghormati satu sama lain. Kami punya banyak pemain bertalenta, tapi mereka harus belajar dari kedua pemain itu (Cavani-Ronaldo). Kerja keras dan kualitas mereka tiada tandingannya,” tandasnya. (dtk/suf/run)