metro-soccer

Taktik Unik Shin Tae-yong

Jumat, 17 Desember 2021 | 17:01 WIB

METROPOLITAN - Shin Tae-yong menunjukkan kelasnya sebagai pelatih kelas dunia saat memimpin Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Dari tiga laga yang dimainkan, Shin Tae-yong selalu memakai taktik dan cara bermain yang berbeda. Sejauh ini, hasil yang didapat Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 terhitung bagus. Sebab, dari tiga yang telah dimainkan, Evan Dimas dan kolega belum pernah tersentuh kekalahan. Indonesia untuk sementara memimpin klasemen Grup B Piala AFF 2020. Skuat Garuda mendapatkan tujuh poin, sama dengan Vietnam tapi unggul selisih gol. Indonesia unggul satu poin dari Malaysia. Timnas Indo­nesia memulai perjalanan di P i a l a AFF dengan berjum­pa Kamboja. P a d a duel di Bishan S t a ­dium (9/12) itu, In­donesia me­metik kemenangan dengan skor 4-2. Shin Tae-yong memakai for­masi 4-1-4-1 yang sering dipakai pada laga sebelumnya. Satu hal yang mengejutkan, ia memainkan duet Alfeandra Dewangga dan Ryuji Utomo di jantung perta­hanan. Lalu, ada Syahrul Tris­na sebagai penjaga gawang. Selain tiga pemain itu, Shin Tae-yong menurunkan kom­posisi pemain yang memang biasa dimainkan. Walau me­nang, kebobolan dua gol mem­buat performa Skuad Garuda dianggap masih meragukan. Saat melawan Laos, Shin Tae-yong menyebut Laos sebagai tim terlemah di Grup B. Pen­dekatan bermain menyerang pun dipakai. Indonesia bermain dengan 4-3-3. Komposisi lini belakang dan depan dirombak total. De­wangga tetap dipercaya menga­wal lini belakang. Kali ini, ia ditemani Rizky Ridho. Semen­tara, trio lini depan dihuni oleh Irfan Jaya, Dedik Setiawan, dan Kushedya Hari Yudo. Bertemu Vietnam, Shin Tae-yong tidak meladeni psywar Park Hang-seo untuk bermain menyerang di laga melawan Vietnam. Pelatih 51 tahun me­milih memakai taktik ’parkir bus’ dengan formasi dasar 5-4- 1. Dua wingback, Asnawi Mang­kualam dan Pratama Arhan bermain disiplin untuk men­jaga pertahanan. Sementara itu, trio bek tengah dipercayakan pada Fachruddin Aryanto, Dewangga, dan Rizky Ridho. Saat menguasai bola, Dewangga yang diplot sebagai bek tengah akan sedikit naik untuk menjadi gelandang ber­tahan. Dewangga selalu men­jadi pemain ekstra di lini bela­kang dan tengah. (bn/suf/run)

Tags

Terkini