METROPOLITAN - Trofi Copa del Rey musim ini memang bukan yang pertama untuk Lionel Messi. Namun, ini adalah gelar pertama Messi di ajang ini sebagai kapten Barcelona. Pada partai final Copa del Rey kontra Athletic Bilbao di Estadio de La Cartuja, Sevilla, Spanyol, Minggu (18/4) dini hari WIB. Barcelona menggebrak sejak peluit kick off. Di menit kelima, De Jong nyaris membobol gawang Unai Lopez, andai sepakannya tak membentur mistar gawang Bilbao. Bilbao baru mengancam di menit ke-12. Upaya Inigo Martinez, dengan sepakan kaki kirinya, mengarahkan bola melebar sedikit dari gawang Barcelona. Bahkan hingga jeda, skor 0-0 bertahan. Di babak kedua, Barcelona memegang kendali permainan. Setelah banyak menekan, gol pun lahir di menit ke-60. Griezmann membuka keunggulan Barcelona, usai meneruskan umpan De Jong. Skor 1-0 untuk Barcelona. Tiga menit berselang, De Jong menggandakan keunggulan Barcelona. Kini gantian gelandang Belanda itu menjebol gawang Bilbao, usai memaksimalkan crossing Jordi Alba. Barcelona mencetak gol ketiganya di menit ke-68 lewat kaki Messi. La Pulga menjebol gawang Bilbao usai meneruskan umpan De Jong. Messi kemudian bikin brace empat menit berselang, yang menjadi gol keempat Barcelona. Kini pemilik 6 Ballon d’Or itu meneruskan umpan Alba untuk memperbesar keunggulan menjadi 4-0. Barcelona sendiri sempat bikin gol lagi di menit ke-87 lewat Griezmann. Namun, VAR membatalkannya karena posisi striker Prancis itu sudah offside saat menerima umpan Messi. Hingga bubar, skor 4-0 bertahan, dan Barcelona juara Copa del Rey. Barcelona pun mengakhiri puasa trofi yang dijalani sejak 2019 dan jadi pelipur lara sementara usai musim yang naik-turun. Kini tinggal satu trofi coba direbut Barcelona, yakni Liga Spanyol yang menyisakan delapan pekan. Bagi Messi, trofi ini menahbiskan dirinya bersama Sergio Busquets dan Gerard Pique, sebagai pemain dengan gelar juara Copa del Rey terbanyak. Trofi ini pun terbilang spesial untuk Messi. Sebab, ini adalah kali pertama Messi mengangkat trofi Copa del Rey sebagai kapten Barcelona. Sejak menggantikan Andres Iniesta pada 2018, Messi dua kali mengangkat trofi yakni Liga Spanyol 2018/2019 dan Piala Super Spanyol 2018. ”Sangat spesial bagi saya menjadi kapten klub ini. Ini gelar Copa yang sangat spesial karena saya mengangkatnya sendiri,” ujar Messi. ”Sayangnya, kami tidak bisa merayakan bareng fan. Kami harus menjalani situasi seperti ini, sangat disayangkan. Copa selalu spesial dan fans sangat menikmatinya,” sambungnya. ”Dua klub ini biasa tampil di final dan fan begitu menikmatinya,” tutup Lionel Messi. (dtk/mam/run)