METROPOLITAN - Bursa transfer musim panas akan menjadi momen di mana Barcelona aktif bergerak. Ber­dasarkan laporan yang bere­dar, raksasa Spanyol tersebut bakal melakukan pelepasan pemain secara massal meli­puti sepuluh orang. Skuat Barcelona sendiri ter­bilang cukup gemuk pada musim ini. Sehingga, beber­apa dari mereka harus rela menduduki bangku cadangan sembari menikmati gaji dari pihak klub. Jelas, itu tak sehat buat neraca keuangan Barce­lona. Apalagi mereka sedang men­galami krisis finansial yang cukup berat. Mereka tengah dihadapkan dengan setumpuk utang yang harus diselesaikan satu persatu, beberapa di an­taranya akan jatuh tempo dalam waktu dekat ini. Melepas pemain yang sudah tidak digunakan lagi tentu bisa ’melonggarkan’ buku keuangan klub. Selain itu, Barcelona juga bisa mengan­tongi uang dengan jumlah yang lumayan dari hasil pen­jualan mereka. Barcelona tahu persis be­rapa besar keuntungan yang bisa diperoleh dari penjualan pemain. Dan menurut Sport, itulah yang bakal dilakukan manajemen klub sebelum merekrut penggawa baru un­tuk musim depan. Tidak tanggung-tanggung, ada sepuluh pemain yang siap dilepas Barcelona pada bur­sa transfer musim panas tahun ini! Salah satu nama yang disebut masuk ke dalam daf­tar tersebut ialah Philippe Coutinho. Performa pria asal Brasil tersebut sempat membaik selama ditangani Ronald Ko­eman. Sedihnya, cedera parah membuatnya harus kembali tergeser dari starting XI. Di­ketahui bahwa Everton mer­upakan salah satu tim yang berminat menggunakan jasanya. Selain daftar jual, Barcelona juga disebut memiliki sederet nama yang tidak bisa tersen­tuh oleh klub lain. Pemain-pemain tersebut takkan di­jual meskipun ada tawaran menggiurkan tiba di hadapan mereka. Lionel Messi pastinya masuk ke dalam daftar terse­but. Selain itu, ada juga Frenkie de Jong, Pedri, Ilaix Moriba, Ansu Fati, Ronald Araujo, Oscar Mingueza, dan Marc-Andre ter Stegen. Kebanyakan dari me­reka adalah pemain muda. Sejauh ini, belum diketahui secara pasti masa depan yang akan dipilih oleh Messi. Bin­tang berdarah Argentina ter­sebut terikat kontrak yang berlaku sampai bulan Juni. Kedua belah pihak pun belum sepakat untuk memperpanjang masa abdi. (bn/suf/run)