metro-soccer

Tuntutan Bonek Terhadap Persebaya, Kritik Pedas dan Desakan Kepada Yahya Alkatiri untuk Mundur

Minggu, 10 Desember 2023 | 00:31 WIB
Para suporter yang berkumpul di pintu keluar gate 20 Gelora Bung Tomo menghadang manajemen Persebaya, mengekspresikan ketidakpuasan mereka. (suara.com)

METROPOLITAN.ID - Pertandingan seru antara Persebaya dan Persija di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Sabtu (09/12/2024) menyisakan ketegangan di antara para Bonek, pendukung fanatik Persebaya.

Meskipun Persebaya bermain imbang 1-1 melawan Persija di Stadion Gelora Bung Karno, hasil tersebut tidak memuaskan para suporter yang menuntut janji manajemen untuk sapu bersih di dua laga awal putaran kedua Liga 1.

Ratusan suporter yang berkumpul di pintu keluar gate 20 Gelora Bung Tomo menghadang manajemen Persebaya, mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap performa tim kesayangan.

Baca Juga: MiniMania, Taman Miniatur Dunia Favorit Wisata Edukasi di Puncak Bogor yang Ramah Keluarga untuk Akhir Pekan dan hari Libur

Sebelumnya, manajemen Persebaya telah menyuarakan ambisi untuk mencapai hasil maksimal pada awal putaran kedua, namun kenyataannya, mereka hanya mampu meraih hasil imbang dalam laga pertama.

Bonek, yang selalu setia mendukung Persebaya, tidak hanya mengecam hasil imbang, tetapi juga menuntut Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri, untuk hengkang dari skuad. Dalam aksinya, ratusan Bonek bersatu suara dengan yel-yel tegas, "Yahya Out!" yang menggema di sekitar stadion.

Menanggapi tuntutan Bonek, Yahya Alkatiri, didampingi jajaran kepolisian, mengakui bahwa nasibnya sepenuhnya berada di tangan manajemen.

Baca Juga: Fajar Merah Menggetarkan GBK dengan Puisi 'Momok Hiyong' Karya Wiji Thukul di Panggung Rakyat 'Bongkar'

"Saya patuh pada pimpinan, kami akan evaluasi dengan manajemen. Yang jelas saya serahkan semua ke manajemen," ujar Alkatiri seperti yang ditulis suara.com.

Sebelumnya, sebulan lalu, Bonek juga menyampaikan ketidakpuasan mereka terhadap kinerja Persebaya.

Mereka datang ke kantor Persebaya di Surabaya Town Square, menuntut perbaikan performa tim yang pada saat itu berada di urutan ke-11 klasemen dengan 22 poin.

Baca Juga: Tahan Imbang di Kandang, Persebaya Raih Poin Lawan Persija di Stadion Gelora Bung Tomo

Sementara itu, dalam uraian terpisah, pelatih Persebaya, Uston Nawawi, membela penampilan Paulo Henrique, penyerang Persebaya yang belum berhasil mencetak gol.

Meskipun meraih hasil imbang, Uston Nawawi mengakui bahwa pemain asal Brasil itu tampil bagus dan menciptakan sejumlah peluang.

Halaman:

Tags

Terkini