METROPOLITAN.ID - Persikabo 1973 Bogor kembali mendatangkan pelatih Djadjang Nurdjaman alias Djanur di sisa Liga 1 musim 2023/2024.
Penunjukan Djanur sekaligus menggantikan Aji Santoso yang 'nyerah' dan memutuskan mundur. Persikabo 1973 saat ini tersungkur di dasar klasemen Liga 1 2023/2024 alias zona degradasi.
Liga 1 musim 2023/2024 sendiri masih menyisakan 6 laga lagi. Sehingga menjadi pekerjaan berat bagi Djanur bisa membawa Persikabo 1973 lepas dari zona degradasi.
Baca Juga: Tetap jadi City Car Terbaik di 2024, Ini Spesifikasi Lengkap dan Harga Terbaru Honda Brio
Berikut ini pernyataan resmi Djanur usai dipastikan kembali latih Persikabo 1973, serta alasan mau kembali ke Laskar Pajajaran.
Djanur menceritakan, beberapa hari yang lalu, ia menerima tawaran untuk kembali ke Persikabo 1973.
Salah satu alasan Djanur mau kembali ke Persikabo 1973 yakni susunan yang tidak banyak berubah sejak ia meninggalkan Persikabo 1973 pada awal 2023 silam.
Baca Juga: Pegadaian Sudah Buka Pendaftaran Program Mudik Asyik Bersama BUMN, Ini Link Daftarnya!
Ya, Djanur pernah melatih Persikabo 1973 pada musim 2022/2023, namun mundur di tengah musim saat Persikabo 1973 ada di urutan 7 klasemen sementara.
"Karena saya melihat tim ini tidak banyak berubah ya, masih banyak pemain lama yang pernah sama saya seperti Manahati, Syahrul, Andy, Dimas, Didik, dan Yandi menjadi alasan saya menerima tawaran untuk kembali melatih Persikabo 1973," kata dia dalam keterangan pers, Rabu 13 Maret 2024.
Ia mengakui saat ini Persikabo 1973 dalam kondisi sulit dan ia pun menghadapi pekerjaan yang tidak mudah.
Baca Juga: ‘Inspirasi Hati Seorang Desainer Grafis’
Namun, Djanur merasa harus yakin bahwa peluang bertahan di Liga 1 itu tetap ada meski kecil.
"Kita harus terus bersama sama, sekarang targetnya adalah setiap pertandingan meraih poin dari enam pertandingan sisa," tukas dia.