metro-soccer

Pengelola Benahi Kondisi Rumput Stadion Utama GBK Jelang Duel Indonesia Vs Jepang Usai Dikritik

Jumat, 15 November 2024 | 12:54 WIB
Kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). (Instagram/@love_gbk)

METROPOLITAN.ID - Kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta dibenahi jelang pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang, pada Jumat, 15 November 2024.

Hal tersebut menyusul dengan kritik yang datang dari pemain Jepang Takumi Minamino. Di mana, ia mengungkapkan kekesalannya dengan kondisi lapangan Stadion Utama GBK.

Pengelola Gelora Bung Karno, Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK), langsung bergerak cepat melakukan perawatan dan perbaikan agar lapangan siap digunakan untuk laga internasional tersebut.

Baca Juga: Profil Richelle Skornicki, Adik Sandrinna Michelle yang Digosipkan Pacaran dengan Aliando Syarief

Melalui unggahan di akun Instagram resminya, pihak PPKGBK memberikan pembaruan terkait kondisi terkini rumput Stadion Utama GBK.

Dalam video yang dibagikan, tampak petugas sedang melakukan perawatan rumput dengan teknik brush and roll, serta penebalan garis lapangan untuk memastikan lapangan dalam kondisi terbaik menjelang pertandingan.

"Kondisi lapangan Stadion Utama GBK pagi ini, Jumat 15 November 2024, pukul 09.00. Tim SUGBK melakukan treatment lapangan berupa proses brush and roll serta penebalan garis lapangan untuk mengoptimalkan kondisi fungsional menjelang pertandingan Indonesia vs Jepang," tulisnya dalam keterangan.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Makan Rawon Terenak di Surabaya, Dijamin Ketagihan!

Pihak pengelola menyatakan, mereka terus berupaya memperbaiki dan meningkatkan metode perawatan rumput di stadion tersebut, dengan harapan kondisi lapangan dapat selalu optimal untuk mendukung pertandingan Timnas Indonesia.

Tidak hanya mengandalkan tim internal, PPKGBK juga menggandeng konsultan dan ahli yang berpengalaman dalam pengelolaan stadion berstandar internasional, bekerja sama dengan PSSI untuk memperbaiki dan memajukan kualitas lapangan.

Ke depan, pengelola GBK berencana untuk mengimplementasikan teknik perawatan rumput yang lebih canggih, yaitu metode lay & play yang telah diterapkan di Singapura.

Baca Juga: Sebelum Beraktivitas, Ini Ritual Yang Dilakukan oleh Cawalkot Bogor Rena Da Frina

Metode tersebut disertai dengan pengembangan nursery atau pembibitan rumput yang lebih luas dan penggunaan peralatan khusus, sehingga diharapkan dapat menjaga kualitas lapangan di Stadion Utama GBK dalam jangka panjang.

Tags

Terkini