Jika kontrak barunya mencapai Rp 20 miliar per tahun, STY akan mendapat Rp 60 miliar jika dipecat.
2. Merusak keharmonisan skuad Timnas Indonesia
Susunan pemain Timnas Indonesia saat ini diisi oleh pemain-pemain pilihan Shin Tae Yong.
Baca Juga: Mantap! DPC Prabowo Mania 08 Dukung Aep Maslani Menangkan Pilkada Karawang 2024
Sebagian besar pemainnya bahkan adalah pemain yang sudah lama berhubungan dengannya.
Jika Shin Tae Yong dipecat, pelatih baru harus beradaptasi dan memahami pemain secepatnya.
Hal tersebut tentunya agar harmoni dan filosofi yang sudah ditanamkan dan dibentuk tidak rusak.
Baca Juga: Fraksi PKB DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Perjuangkan Insentif Guru Ngaji dan Madrasah
Tugas ini akan cukup berat bagi pelatih baru karena sebagian besar pemainnya bermain di luar negeri dan hanya bertemu beberapa kali dalam setahun.
3. Jadwal kompetisi yang padat
Saat ini Timnas Indonesia mempunyai jadwal padat di pentas internasional.
Selain Kualifikasi Piala Dunia 2026, skuad Garuda juga akan mengikuti Piala AFF 2024.
Baca Juga: Reses, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Junajah Jajah Diminta Fokus Bantu UMKM dan Infrastruktur Desa
Dengan agenda yang begitu padat, memecat Shin Tae Yong bukanlah pilihan bijak.
Selain itu, ia akan memimpin Piala AFF 2024, dan para pemain untuk kompetisi tersebut telah dipilih.