Ia mencontohkan insiden ketika penerjemah Shin Tae-yong, Kim Jeong Jin, mendapatkan kartu merah dalam pertandingan melawan Jepang.
Hal itu menyisakan pertanyaan besar tentang bagaimana instruksi pelatih dapat disampaikan dengan efektif tanpa bantuan penerjemah.
Baca Juga: Hanafi Gantikan Syarifah Sofiah jadi Pj Sekda Kota Bogor, Dilantik Senin
"Nah kalau dia enggak ada, siapa yang ngomong bahasa Inggris?" lanjut bung Towel.
Dia berharap agar Shin Tae-yong mau berusaha mempelajari bahasa lokal, baik Bahasa Indonesia maupun Inggris, untuk mempermudah komunikasi langsung dengan para pemain.