metro-soccer

Komdis PSSI Jatuhkan Sanksi Cukup Berat untuk Persija Jakarta Usai Kericuhan Lawan Persib Bandung

Kamis, 27 Februari 2025 | 21:53 WIB
Buntut kericuhan saat laga melawan Persib Bandung, Komdis PSSI pun jatuhkan sanksi yang cukup berat untuk Persija Jakarta. (Instagram : persija)

METROPOLITAN.ID - Komite Disiplin (Komdis) PSSI akhirnya mengumumkan sanksi terhadap Persija Jakarta terkait insiden kericuhan saat menghadapi Persib Bandung di lanjutan BRI Liga 1.

Persija Jakarta yang berjuluk Macan Kemayoran itu dijatuhi hukuman berat oleh Komdis PSSI sebagai konsekuensi dari insiden tersebut.

Dilansir dari situs resmi PSSI, Persija Jakarta harus menjalani empat laga kandang tanpa penonton serta membayar denda sebesar Rp 220 juta.

Baca Juga: ASUS Resmi Merilis Asus ROG Flow Z13 2025, Yuk Lihat Spesifikasi Lengkapnya

"Dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebanyak empat pertandingan saat menjadi tuan rumah; denda Rp 220.000.000 (220 juta)," demikian pernyataan PSSI.

Komdis PSSI juga merinci sejumlah pelanggaran yang dilakukan Persija dalam laga tersebut.

Pelanggaran yang dimaksud meliputi penyalaan suar dalam jumlah besar, pelemparan botol air, serta gangguan terhadap tim Persib di hotel tempat mereka menginap.

Baca Juga: Kisruh BBM Oplosan, Pengguna Pertamax di Cibinong Pertimbangkan Beralih dari Pertamina

"Terjadi penyalaan suar dalam jumlah banyak, pelemparan botol air mineral, adanya korban luka-luka serta mengganggu kenyamanan dan keamanan tim Persib karena ada penyalaan kembang api di hotel tim Persib," tulis PSSI.

Tak hanya Persija, Komdis PSSI juga menjatuhkan sanksi kepada pemain Persib, Beckham Putra Nugraha.

Seperti yang telah beredar dalam surat banding Persib Bandung, berikut sanksi yang diterimanya.

Baca Juga: Menikmati Sensasi Berbelanja sambil Liburan di 4 Pasar Apung Unik di Indonesia

"Larangan bermain sebanyak tiga pertandingan; denda Rp 75.000.000 (Rp 75 juta), karena melakukan selebrasi yang berlebihan sehingga memancing reaksi dari penonton," tulis PSSI.

Hukuman ini semakin menambah daftar sanksi yang diterima Persija di awal tahun 2025, sebagian besar akibat ulah suporternya.

Halaman:

Tags

Terkini