METROPOLITAN.ID - Keberhasilan Manchester United membalikkan keadaan saat melawan Olympique Lyon di leg kedua perempat final Liga Europa 2024/2025 tidak lepas dari langkah cerdas sang manajer, Ruben Amorim.
Salah satu keputusan krusial sang pelatih asal Portugal itu adalah mengubah peran Harry Maguire dari posisi bek tengah menjadi penyerang.
Pertandingan yang berlangsung di Old Trafford pada Jumat (18/04/25) dini hari WIB itu berakhir dengan kemenangan dramatis Manchester United 5-4.
Baca Juga: Dokter PPDS UI Diduga Langgar UU Pornografi, Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Dengan agregat 7-6, Setan Merah berhak melaju ke semifinal untuk menghadapi Athletic Bilbao.
Perubahan strategi dimulai saat MU tertinggal 2-4 pada menit ke-100, Amorim memasukkan Amass dan Eriksen menggantikan Dorgu dan Garnacho.
Sebelumnya, ia sudah menarik Rasmus Hojlund pada menit ke-87 dan memasukkan Kobbie Mainoo, membuat MU kehilangan sosok targetman murni di lini depan.
Baca Juga: Evaluasi Setengah Tahun Pemerintahan Prabowo, Rocky Anggap Kabinet Butuh Reshuffle Segera
Keadaan tersebut mendorong Amorim memainkan Maguire di lini serang.
Keunggulan Maguire dalam duel udara menjadi pertimbangan utama keputusan ini.
"Kami mencoba menempatkan Harry Maguire di depan karena dialah satu-satunya yang dapat mencetak gol dengan sundulan," ujar Amorim.
Baca Juga: Heboh Dokter PPDS UI Dilaporkan atas Dugaan Pelecehan, Universitas Indonesia Angkat Bicara!
Ia juga menjelaskan alasan memainkan Mainoo meski kondisinya belum sepenuhnya fit.
"Kobbie Mainoo kurang memiliki kecepatan pada saat ini karena cedera, tetapi dia sangat bagus dalam ruang sempit," sambungnya.