Meskipun Persib pernah menjadi juara dua musim beruntun pada akhir era perserikatan dan awal Liga Indonesia, pencapaian kali ini menjadi yang pertama dalam sejarah profesionalisme kompetisi nasional.
2. Pertama Kalinya Juara di Format Liga Penuh
Gelar juara yang diraih musim ini juga menjadi yang pertama bagi Persib dalam format liga penuh, tanpa fase gugur di akhir musim.
Tiga gelar sebelumnya didapat pada Divisi Utama 1994/1995, ISL 2014, dan BRI Liga 1 2023/2024.
Wemuanya didapat melalui sistem kompetisi yang menggunakan babak knockout setelah fase grup atau liga reguler.
Pada musim 1994/1995, Maung Bandung mengalahkan Petrokimia Putra di partai final.
ISL 2014 disegel lewat kemenangan atas Persipura Jayapura, sementara musim lalu dituntaskan dengan menundukkan Madura United di final.
Baca Juga: Liverpool Lepas Alexander Arnold ke Real Madrid, Strategi Jangka Panjang atau Kerugian?
3. Trofi Pertama yang Diangkat di Kandang Sendiri
Pencapaian lainnya yang tak kalah penting adalah fakta bahwa Persib Bandung untuk pertama kalinya akan mengangkat trofi juara di hadapan pendukung sendiri.
Berdasarkan jadwal tersisa, Persib masih memiliki dua laga kandang yakni melawan Barito Putera (09/05/25) dan Persis Solo (pekan ke-34).
Salah satu dari laga itu dipastikan menjadi momen perayaan gelar di markas Maung Bandung.
Sebelumnya, seluruh trofi yang pernah diraih Persib selalu diangkat di stadion netral.
Pada musim 1994/1995, mereka merayakan gelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.