METROPOLITAN.ID - Keberhasilan Persib Bandung meraih gelar juara Liga 1 musim 2024/25 menjadi tonggak bersejarah bagi pelatih Bojan Hodak.
Setelah mencatatkan namanya sebagai pelatih asing pertama yang membawa Maung Bandung juara pada Liga 1 2023/24, Bojan Hodak kini mengikuti jejak pelatih legendaris Indra Tohir yang pernah mencetak gelar juara beruntun dua musim berturut-turut.
Indra Tohir atau Abah Tohir mencatat prestasi serupa pada pertengahan tahun 1990-an.
Baca Juga: 4 Pelanggaran Umum Yang Sering Terkena ETLE, Simpel tapi Sering Diabaikan
Ketika pertama kali menjadi pelatih kepala, ia langsung membawa Persib Bandung juara Kompetisi Perserikatan 1993/94 usai menaklukkan PSM Makassar 2-0 di final di Stadion Utama Senayan, Jakarta, pada 17 April 1994.
Gol kemenangan dicetak oleh Yudi Guntara di menit ke-26 dan Sutiono Lamso di menit ke-71.
Setahun berselang, ketika PSSI menggabungkan kompetisi Perserikatan dan Galatama menjadi Liga Indonesia, Abah Tohir kembali mempersembahkan trofi bagi Persib.
Di partai puncak Liga Indonesia 1994/95 yang digelar di tempat yang sama pada 30 Juli 1995, Maung Bandung menang tipis 1-0 atas Petrokimia Putra lewat gol tunggal Sutiono Lamso di menit ke-76.
Tiga dekade kemudian, Bojan Hodak menyamai pencapaian tersebut. Datang sebagai pengganti Luis Milla, pelatih asal Kroasia itu sukses membawa Persib juara Liga 1 2023/24 dengan mengalahkan Madura United di final dua leg.
Pada leg pertama yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, 26 Mei 2024, Persib unggul telak 3-0. Gol-gol dicetak oleh Ciro Alves (menit 70) dan dua gol tambahan oleh David da Silva di masa injury time (90+4 dan 90+12).
Sementara pada leg kedua di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat, 31 Mei 2024, Persib Bandung kembali menang 3-1 berkat gol dari David da Silva (60'), Marc Klok (86'), dan Beckham Putra Nugraha (90+2').
Dalam laga-laga tersebut, Hodak merotasi pemain namun tetap mempertahankan kekuatan utama seperti Kevin Mendoza di bawah mistar, duet bek Nick Kuipers dan Alberto Rodriguez, serta mesin gol David da Silva.
Seperti halnya Abah Tohir, Bojan Hodak mengulang kesuksesan membawa Persib menjadi juara di musim berikutnya, meski format kompetisi berbeda.