METROPOLITAN.ID - Pelatih Barcelona, Hansi Flick, mengakui bahwa timnya Barcelona belum cukup matang secara pengalaman untuk menghadapi laga penting seperti ini.
Menurutnya, Inter Milan unggul karena diperkuat banyak pemain senior yang sudah terbiasa bermain di pertandingan-pertandingan besar.
Hansi Flick juga menyampaikan kekecewaannya, terutama terkait beberapa keputusan wasit yang dinilai kurang berpihak kepada Barcelona.
Baca Juga: Alumni Menwa Indonesia Datangi Pendopo Sukabumi, Waki Bupati Siap Kolaborasi Bela Negara
“Saya tahu semua orang kecewa sekarang. Kami telah berinvestasi banyak dalam pertandingan ini,” jelas Flick, dikutip dari laman resmi UEFA, Rabu 7 Mei 2025.
Salah satu insiden yang disorot adalah penalti untuk Inter yang sempat tak diberikan, namun akhirnya berubah setelah VAR turun tangan.
"Beberapa keputusan 50-50 selalu menguntungkan Inter, tapi begitulah sepak bola. Saya bangga dengan tim saya, saya pikir hasilnya tidak adil dan beberapa keputusan wasit sangat bagus, tapi tidak untuk kami," jelasnya.
Meski gagal melaju ke final, Flick menilai pencapaian timnya musim ini tetap patut diapresiasi.
Ia bangga karena mayoritas skuad Barcelona diisi pemain muda yang tampil luar biasa hingga mencapai semifinal.
“Secara pribadi, saya bangga dengan tim saya, yang telah memberikan segalanya. Kami akan kembali musim depan untuk mencoba memenangkan Liga Champions (2025-2026),” tambahnya.
Selain mengomentari performa tim sendiri, Flick juga memberikan pujian kepada Inter Milan dan pelatihnya, Simone Inzaghi.
Baca Juga: Wali Kota Sukabumi Segel Reklame Liar di Pertigaan Nyomplong dan Jalan Ahmad Yani
Ia menyebut tim asal Italia itu tampil solid, kuat dalam bertahan, dan tajam dalam menyerang.