4. Mikel Arteta
Mikel Arteta kerap bereksperimen dengan komposisi pemain ofensif di lini serang agar bisa berlaga di UCL 2024/2025.
Namun, Gabriel Martinelli menjadi striker yang paling sering diincar.
Pemain sayap asal Brasil itu turut serta dalam 13 laga dan mencatatkan 2 gol serta 2 assist.
Salah satu targetnya adalah memenangkan pertandingan atas Real Madrid di babak kedua perempat final.
Baca Juga: Libur Panjang, Polisi Siapkan Skema Ganjil Genap di Puncak Bogor
5. Thomas Partey
Bersama Declan Rice, Thomas Partey sangat penting di lini tengah.
Kehadirannya memberikan fleksibilitas taktis bagi tim, yang memungkinkan mereka untuk mengendalikan volume permainan dan menghadapi tekanan lawan dengan lebih efektif.
Mikel Arteta memainkannya selama 899 menit dalam 12 pertandingan dengan total 1 assist.
Satu-satunya assist datang selama pertandingan melawan Girona di fase grup, yang menghasilkan skor akhir 2-1.
Baca Juga: Minimarket di Cibadak Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Masuk Lewat Atap, Puluhan Slop Rokok Raib
6. Jurrien Timber
Jurrien Timber adalah metode utama Arteta untuk mengisi sisi kiri pertahanan agar dapat berpartisipasi dalam UCL 2024/2025.
Selain itu, sang pelatih memanfaatkannya sebagai pemain cadangan untuk sisi kanan dan sebagai pemain tengah untuk sisi kiri.