Tak hanya sebagai pelatih, ia juga dulunya dikenal sebagai pemain dengan segudang prestasi.
Sepanjang kariernya, Xabi Alonso telah banyak berprestasi di sejumlah organisasi besar Eropa.
Selama berseragam Liverpool dan Real Madrid, ia berhasil menjuarai Liga Champions, Liga Spanyol, dan tiga kejuaraan Jerman.
Selain itu, ia juga memenangkan dua Piala Super UEFA, satu gelar Jerman, dan dua trofi lain yang berbasis di Spanyol dan Inggris.
Gelandang luar biasa ini juga mencetak total 16 gol dalam semua 114 pertandingannya bersama tim nasional Spanyol dari tahun 2003-2014.
Baca Juga: Peringati Hari Raya Waisak 2025, BRI Peduli Salurkan Bantuan Sembako Bagi Ribuan Umat Buddha
Selain itu, Xabi Alonso memiliki statistik yang luar biasa sebagai pelatih di Bayer Leverkusen, dengan rata-rata 2,2 gol dan meraih poin per pertandingan.
Catatan tersebut adalah periode tersukses dalam sejarah Bayer Leverkusen.
Prestasinya tidak hanya itu, mantan pelatih Leverkusen ini juga memenangkan tiga trofi penting, yang pertama adalah Liga Bundesliga, yang kedua adalah Trofi DFB, dan yang ketiga adalah Piala Super pada tahun 2024.
Alonso menjadi orang ke-9 yang memenangkan Bundesliga sebagai pemain dan pelatih.
Setelah Hansi Flick, Niko Kovac, Thomas Schaaf, Matthias Sammer, Franz Beckenbauer, Felix Magath, dan Helmut Benthaus, ia menjadi orang ke-9 yang berhasil meraih gelar juara sebagai pemain dan pelatih.
Baca Juga: Rekap Liga Inggris: Liverpool vs Arsenal Berakhir Imbang, MU dan Chelsea Terjungkal
Kepelatihan Leverkusen dipimpin oleh Xabi Alonso dan mereka berhasil meraih gelar juara musim berikutnya dalam pertandingan beruntun antara tanggal 20 dan 29.
Pada musim 2023-2024, tim asuhan Xabi Alonso tersebut total kebobolan 24 gol, ini merupakan rekor baru untuk klub yang belum terkalahkan.
Rekor Eropa tersebut diraihnya dengan total 51 pertandingan (42 kali menang dan 9 kali seri) tanpa merasa terpuruk, dengan persentase kemenangan mencapai 65 persen.