METROPOLITAN.ID - Final Liga Europa 2025 bukan sekadar perebutan trofi — ini soal harga diri, penyelamatan musim, dan mungkin juga masa depan.
Manchester United tengah bersiap menghadapi Tottenham Hotspur dalam duel yang bisa menjadi titik balik mereka setelah musim yang nyaris tanpa harapan.
Namun, jelang final Liga Europa, situasi mendadak berubah. Tottenham terancam tampil pincang setelah beberapa pemain andalan mereka mengalami cedera.
Baca Juga: Xabi Alonso Siap Rekrut Dua Pemain untuk Real Madrid Jelang Kepindahannya ke Bernabeu
Di tengah ketegangan jelang laga, aksi heroik sang pelatih MU, Rúben Amorim, justru jadi sorotan.
Tak hanya mempersiapkan strategi di lapangan, Amorim juga menunjukkan kepedulian luar biasa di luar lapangan — membeli tiket final untuk puluhan staf yang tak diakomodasi klub.
Pertandingan final Liga Europa 2024/2025 melawan Tottenham Hotspur menjadi momen krusial bagi Manchester United.
Baca Juga: 5 Kopitiam di Bogor dengan Suasana Tenang serta Menu Lezat dan Harga Terjangkau
Jika berhasil juara, MU otomatis mengamankan satu tiket ke Liga Champions musim depan — jalan pintas yang kini jadi satu-satunya harapan, mengingat mereka terdampar di papan bawah Premier League.
Kabar baik pun datang dari sisi lawan. Dilansir Manchester Evening News, Tottenham kemungkinan besar tidak akan tampil dengan kekuatan penuh.
Salah satu pemain andalan mereka, Dejan Kulusevski, mengalami cedera lutut yang cukup serius dan diragukan tampil di final.
Pemain serba bisa asal Swedia itu disebut mengalami cedera tingkat sedang dan belum pasti bisa pulih tepat waktu.
Baca Juga: Menkomdigi dan Gubernur Jabar Tinjau Program Pendidikan Karakter di Resimen Armed Purwakarta
Tak hanya Kulusevski, beberapa pemain kunci Spurs lainnya juga harus absen.