METROPOLITAN – Klub Liga 1 PS TNI akan melakoni laga tandang di pekan ketujuh Liga 1 Indonesia 2017 melawan Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, hari ini. Saat ini, tim yang bermarkas di Stadion Pakansari Cibinong ini melesat ke urutan ketiga klasemen sementara Liga 1 dengan perolehan 12 angka. Sedangkan Madura United tertahan di posisi sembilan dengan raihan sembilan poin dari enam kali main. Kemenangan akan mengokohkan posisi PS TNI di papan atas klasemen Liga 1, bersaing dengan favorit juara seperti Persib Bandung, Arema dan PSM Makassar.
Pelatih Kepala PS TNI Ivan Venkov Kolev mengatakan, pertandingan tandang kontra Madura United ini jadi tolok ukur konsistensi The Army (julukan PS TNI, red) di papan atas Liga 1 musim ini. “Strategi tidak terlalu berbeda seperti laga-laga sebelumnya, hanya perbaikan sedikit teknik dan penguatan mental bertanding untuk bisa main bagus dan capai target curi poin tandang,” katanya.
Pria asal Bulgaria ini menambahkan, perbaikan variasi strategi bermain terkait absennya tiga pemain kunci PS TNI diakuinya cukup mengganggu persiapan timnya. “Ada tiga pemain absen, gelandang Abduh Lestaluhu yang masih terkena sanksi larangan bermain. Sementara dua pemain asing yakni Hong Soon-Hak dan Elio Martins harus absen karena cedera,” ujarnya.
Sementara itu, pemain tengah PS TNI Agil Munawar menuturkan, posisi klub yang kini nangkring di papan atas klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2017 jangan sampai membuat para pemain menjadi jemawa. “Sampai pekan keenam, kami belum pernah kalah. Ini bisa jadi blunder kalau kami bermain dengan tinggi hati dan mengganggap remeh lawan,” ujarnya.
Pemain binaan Diklat Persib Bandung tersebut menginginkan permainan tim yang ngotot dan penuh motivasi hingga menit akhir yang selama ini jadi ciri khas Manahati Lestusen dkk. “Target curi poin harus terpenuhi. Karena itu tetap harus main penuh motivasi dan terus menjaga stamina 90 menit penuh,” tutupnya.
(cr1/b/suf/run)