Rabu, 22 Maret 2023

Ducati Kembali ke Selera Lama

- Selasa, 6 Agustus 2019 | 11:21 WIB

BRNO, Jawa Pos – Di bawah kepemimpinan Gigi Dall’Igna, Ducati selalu punya hal baru layaknya ’’kelinci yang tiba-tiba bisa muncul dari topi pesulap ”.  Pada latihan bebas hari pertama GP Republik Ceko di Sirkuit Brno kemarin (2/8).

Salah seorang rider mereka, Danilo Petrucci, menggeber Desmosedici GP19 dengan paket fairing baru. Yang bikin heran, konsepnya malah kembali ke model lama GP18. Meski tidak persis sama, salah satu perubahan mencolok adalah hilangnya bagian double spoiler pada sisi kiri-kanan motor. Di fairing terbaru itu, Ducati hanya menyisakan satu spoiler.

Sekilas fairing tersebut sama dengan yang terpasang pada GP18 (motor Ducati 2018) yang sekarang ditunggangi Francesco Bagnaia di Pramac-Ducati. Namun,tetap ada perbedaan. Bentuk spoiler itu sedikit lebih lebar dan posisinya lebih rendah jika dibandingkan dengan versi 2018. Hingga kemarin, fairing baru tersebut hanya tersemat di motor Danilo Petrucci. Sementara itu,motor rekan setimnya, Andrea Dovizioso, masih menggunakan fairing lama.

Pada latihan bebas pertama (FP1),Dovizioso malah tampil sebagai yang tercepat dengan raihan 1 menit 56,919 detik. Sementara itu, padaFP2, pembalap rookie milik Petronas Yamaha Fabio Quartararo kembali bersinar.

Dia menjadi yang tercepat dengan catatan 1 menit 55,802 detik. Raihan itu membuatnya mengungguli juara bertahan Marc Marquez yang terpaut tipis 0,023 detik. Posisi lima besar lain diisi berurutan oleh Jack Miller (Pramac), Dovizioso, dan Maverick Vinales (Monster Yamaha).

Insiden kurang menyenangkan datang dari rekan setim Vinales, yakni Valentino Rossi.Pembalap 40 tahun itu mengalami masalah mesin di pengujung FP2. Dia kembali ke paddock dengan motor mengeluarkan asap dari knalpot nya. Prakiraan cuaca menyebutkan, hujan bakal mengguyur Sirkuit Brno siang ini ketika FP3 digelar.

Karena itu pula, seluruh pembalap berlomba-lomba mendapatkan waktu terbaik pada FP2 kemarin agar bisa langsung lolos ke kualifikasi kedua (Q2) yang berlangsung nanti malam.

Sebab, jika prakiraan cuaca itu tepat, mereka tidak akan punya waktu lagi untuk menajamkan catatan waktunya hari ini.Beruntung bagi Rossi yang didera masalah mesin kemarin. Catatan waktunya berhasil mengantarnya keposisi sembilan (10besar). Posisi yang menggaransinya lolos langsung ke Q2.

Diluar lintasan, Ducati tengah berduka setelah kehilangan presso‑cermereka, LucaSemprini. Pria 35 tahun itu ikut dalam rombongan Ducati yang tiba di Brno Rabu lalu (31/7). Namun, malamnya dia ditemukan meninggal dikamar hotel.

’’Dengan duka yang mendalam, kami segenap keluarga besar Ducati mengumumkan bahwa Moto GP Ocer kami, Luca Semprini, telah tiada,” tulis Ducati dalam rilis resmi mereka.

Semasa hidup, Semprini dikenal luas sebagai jurnalis andal di bidang motorsport. Sebelum bergabung dengan Ducati,dia malang melintang meliput setiap balapan Moto GP maupun Super Bike.

Untuk menghormati kepergian Semprini, Petrucci memasang stiker khusus dengan gambar wajah Semprini di paddock-nya. Stiker itu juga diberi tulisan ’’Ciao Luca".  (irr/c7/cak)

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X