METROPOLITAN - Empat gol dalam dua matchweek pertama Premier League jadi lesatan tercepat wide attacker Manchester City Raheem Sterling. Itu membuka peluang Sterling menyamai torehan Sergio Aguero. Aguero adalah pemain City terakhir yang menyabet Golden Boot Premier League 2014–2015. Bournemouth pun seakan-akan memberinya jalan menuju ke sana.
Sebab, dari tujuh kali berhadapan dengan The Cherries (julukan Bournemouth) tujuh gol sukses dilesakkan Sterling. Dua gol di antaranya terjadi di Vitality Stadium, markas Bournemouth. ’’Dia (Sterling) menginspirasi kami,’’ ungkap tactician Bournemouth Eddie Howe seperti dikutip Goal.
Howe juga tak ingin melihat ada gol kelima Heemio (sapaan akrab Sterling) musim ini di gawang anak asuh nya. Sekaligus gol ke delapan dari delapan kali pemain berumur 24 tahun itu head to head melawan Steve Cook dkk. ’’Kami akan coba mengelilinginya. Kami ingin rekor buruk itu memotivasi kami,’’ sambung Howe.
Apalagi, tadi malam WIB striker Norwich City Teemu Pukki kem bali mengejutkan. Pemain Finlandia itu menambah koleksi gol nya saat Norwich tumbang 2-3 dari Chelsea di Carrow Road, Norwich. Pukki unggul satu gol atas Sterling. Nah, Sterling bisa menyelamatkan muka pemain Inggris di persaingan top scorer dalam tiga matchweek awal.
Satu pemain lainnya adalah penyerang Burnley Ashley Barnes yang mengemas tiga gol. ’’Dia (Sterling) pe main yang konsisten mencetak gol dalam pertandingan nya. Itulah yang membuat dia jauh lebih bagus. Dia butuh orang yang mampu untuk meredamnya,’’ harap pelatih 41 tahun itu.
Terlebih, menurut mantan pemain City Shaun Wright-Phillips, Sterling dalam beberapa musim terakhir sering dihabisi pendukung dari klub lawan di Premier League. Yakni, lewat ejekan-ejekan bernada rasisme. (ren/c10/bas)