Kamis, 21 September 2023

VAR Gagalkan Kemenangan MU

- Rabu, 2 Oktober 2019 | 10:32 WIB
SELAMATKAN: Kiper Manchester United Dadid De Gea menyelamatkan gawangnya dari pemain Arsenal
SELAMATKAN: Kiper Manchester United Dadid De Gea menyelamatkan gawangnya dari pemain Arsenal

METROPOLITAN - Manchester United (MU) bermain imbang saat menjamu Arsenal di Old Trafford, Selasa (1/10). Sempat unggul terlebih dahulu, MU harus puas dengan hasil akhir skor 1-1. Kedua tim bermain saling menyerang sejak menit pertama. Namun, MU lebih unggul penguasaan bola, yakni 57 persen berbanding 43 persen milik tim tamu. MU membuka keunggulan pada menit 45. Adalah Scott McTominay yang menjebol gawang Bernd Leno memanfaatkan assist Marcus Rashford. Sayangnya, keunggulan MU tak bisa dipertahankan di babak kedua. Pierre Emerick Aubameyang menjadi penyelamat tim tamu pada menit 58 setelah golnya tidak dianggap offside melalui Video Assistant Referee (VAR). Menanggapi hal itu, Pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer marah dengan pembatalan keputusan hakim garis setelah dicek VAR terkait gol Pierre-Emerick Aubameyang yang menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Sebelumnya hakim garis menyatakan offside. Ia menilai, keputusan itu adalah keputusan offside terburuk. "Bendera yang diangkat membuat dampak pada situasi. Ashley Young mengangkat tangannya. Dia menatap lurus ke hakim garis, mungkin ragu-ragu untuk membantu memblok," kata Solskjaer setelah pertandingan. Ref Kevin Friend secara resmi mengesampingkan gol dan membatalkan keputusan offside setelah ada VAR. Meskipun video tersebut benar, tetapi Solskjaer tak bisa menyembunyikan kemarahannya.Solskjaer juga mengeluhkan VAR yang seharusnya memberi Manchester United hadiah tendangan penalti ketika bola mengenai tangan pemain belakang Arsenal, Sead Kolasinac ada menit 55. Tetapi VAR tidak memberikan hukuman kepada Arsenal. "Ada handball yang seharusnya bisa kami miliki. Banyak keputusan penalti yang jika wasit tidak melakukannya, hal itu tidak akan kembali dan tidak akan didapat," tambahnya. Kiper Manchester United, David de Gea, mengonfirmasi pembelaannya setelah keputusan wasit mengangkat bendera dibatalkan. Sementara Ashley Young tampak menahan laju larinya, meski ia tetap berlari dengan tangan diangkat daripada bergegas menutup Aubameyang. "Tentu saja lebih mudah jika hakim garis menurunkan bendera, kami juga tahu VAR di belakangnya dan jika itu offside, itu offside," kata De Gea. "Itu adalah kesalahan besar bagi kami, kami memberikan gol penting dan saya pikir permainan itu seimbang, mereka memiliki peluang bagus dan kami melakukannya, tetapi pertandingan di Old Trafford sehingga kami harus memenangkannya," sambung kiper Manchester United itu. "Kami terus belajar, kami miliki tim pemain muda dan saat untuk terus melihat ke depan. Ini adalah Manchester United, kamu bermain di Old Trafford dan kami harus memenangkan pertandingan ini. Kami memiliki tim pemain muda tetapi para pemain harus bereaksi dan bermain lebih baik dari yang telah mereka lakukan," ucapnya. "Kami adalah tim dan harus meningkatkan kerja keras kami. Kami menantikan pertandingan berikutnya," ujar kiper asal Spanyol itu. Menanggapi soal golnya, Aubameyang meyakini dirinya tidak dalam posisi offside saat mencetak gol ke gawang MU. "Saya yakin saya tidak offside dan saya terkejut wasit meniup peluit," ujarnya. "Kamu tidak bisa merayakannya 100 persen, tapi saya senang." tutupnya. Hasil imbang membuat MU tertahan di posisi kesepuluh dengan sembilan poin. Sementara Arsenal naik ke posisi empat besar dengan 12 poin.(lip/tem/rez/run)

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X