METROPOLI­TAN - Tim S u z u k i sempat vakum mengik­uti ajang M o ­t o G P t e r ­hitung pada 2012 sampai 2014. Pada MotoGP 2015, pabrikan asal Jepang ini memutuskan comeback dengan diperkuat Maverick Vinales dan Aleix Espargaro saat itu. Hanya butuh waktu enam musim buat Suzuki sebelum akhirnya mengantarkan Joan Mir menjadi juara dunia Mo­toGP 2020. Namun siapa sangka, saat merancang proy­ek comeback ke MotoGP pada 2012, Suzuki ternyata sempat tertarik merekrut Va­lentino Rossi. Hal itu diungkapkan eks manajer tim Suzuki, Davide Brivio yang baru saja memu­tuskan banting setir ke For­mula 1. Menurutnya ia pernah mendapat pesan melalui akun Facebook dirinya dari Project Leader Suzuki, Shinichi Sa­hara soal ketertarikan menge­nai Valentino Rossi. Brivio sendiri saat itu me­mang masih bekerja untuk Valentino Rossi sebagai ma­najer. Di 2012, karier pemba­lap asal Italia itu sedang tidak jelas akibat musim buruk bersama Ducati. ”Saya tadinya bekerja dengan Vale. Ia meninggalkan Ya­maha dan saya bekerja men­gurus hal-hal pribadinya, soal kontrak dan lainnya. Sahara pun menghubungi saya lewat Facebook,” Brivio meng­isahkan. ”Ini aneh, karena saya tak pakai Facebook. Saya punya akun Facebook, tapi tak saya pakai. Sampai kini bahkan saya tak tahu cara memakai­nya. Namun, saya mulai me­lihat pesan-pesan yang masuk, saya membukanya dan ada notifikasi,” imbuhnya. ”Saya pun melihat nama Sahara dan ia ingin tahu apa keinginan Vale untuk masa depan. Ia bilang pada saya bahwa Suzuki ingin kembali ke MotoGP pada 2014 dan bertanya apakah Vale berse­dia balapan bersama mereka,” lanjutnya. Hanya saja untuk diketahui, Valentino Rossi akhirnya kem­bali ke Yamaha. Menurut Brivio, kala itu The Doctor (julukan Rossi) tidak tertarik dengan proyek Suzuki. ”Saya pun bicara dengan Vale soal kesempatan ini, namun ia bilang membela Suzuki tak membuatnya ter­tarik,” jelasnya. ”Vale ingin kembali ke Ya­maha. Jadi saya dengan hor­mat menjawab pesan Sahara, bahwa Vale tidak tertarik,” tambah pria yang juga pernah menjabat manajer Tim Ya­maha Factory Racing itu. Pada akhirnya, justru Brivio yang memutuskan gabung Suzuki. Kini ia dipuji sebagai aktor sukses di balik layar ke­berhasilan Joan mir jadi jua­ra dunia MotoGP 2020. Sayang petualangan Davide Brivio bersama Suzuki tidak lanjut ke MotoGP 2021. Ia memu­tuskan menerima pinangan tim Formula 1, Alpine, yang dahulu dikenal dengan nama Renault. (bol/ryn/ru