Rabu, 22 Maret 2023

Tim Valentino Rossi Pilih Ducati ketimbang Yamaha

- Kamis, 20 Mei 2021 | 17:15 WIB

METROPOLITAN - Tim VR46 Racing milik pebalap gaek Valentino Rossi memilih ber­mitra dengan Ducati. Artinya, VR46 Racing akan menjadi tim satelit Ducati pada MotoGP musim 2022. Pengumuman resmi ke­mitraan VR46 Racing dengan Ducati bakal diumumkan pada pekan depan, seperti dilaporkan koran Italia, Ga­zetta dello Sport. Diperkirakan saat GP Cata­lunya yang berlangsung di Sirkuit Barcelona, Spanyol. Sejauh ini, keduanya baru mengonfirmasi terkait kontrak mereka yang akan berlangsung selama tiga tahun. Tim yang disokong perusahaan minyak Arab Saudi, Aramco, itu akan mengambil alih status tim yang saat ini bernama Avintia Du­cati, yang mana tim VR46 sudah berkolaborasi melalui pebalap Luca Marini. Sebelum memutuskan ber­mitra dengan Ducati, VR46 Racing memiliki dua pilihan lainnya, yakni Yamaha dan Aprilia. Disebutkan Gazette dello Sport, dari segi keuangan sebenarnya tawaran Yamaha sangat menguntungkan bagi tim Rossi. Yamaha yang sudah identik dengan The Doctor itu hanya mematok biaya 5 juta Euro untuk mendapatkan fasilitas tim satelit. Angka itu jauh lebih murah dari yang disetor tim Petronas Yamaha SRT untuk status dan fasilitas yang sama. Namun, tidak ketahui jelas kenapa Rossi memutuskan untuk ti­dak mengambil tawaran ter­sebut, sehingga memilih Du­cati. Sementara soal kariernya, Valentino Rossi ingin mengam­bil keputusan soal masa de­pannya di dunia balapan pada paruh musim MotoGP 2021, tepatnya pada jeda li­buran musim panas. Rossi masih belum mampu meraih hasil oke dalam lima seri awal MotoGP 2021. Rider tim Petronas Yamaha itu tak kuasa menyelesaikan balapan di 10 besar. Pada seri pertama di Qatar, Rossi finis di urutan ke-12. Dia kemudian melorot ke posisi 16 di GP Doha, men­cium gravel di Portugal, serta menyelesaikan balapan di peringkat ke-17 di Spanyol. Paling baru, Valentino Ros­si mengakhiri race MotoGP Prancis 2021 di posisi ke-11. Pencapaiannya di Le Mans sejauh ini menjadi yang terbaik buat rider 42 tahun itu di 2021. Rangkaian hasil-hasil ku­rang memuaskan itu berdam­pak pada posisi Rossi di klasemen MotoGP 2021. Juara dunia sembilan kali itu masih tertahan di pering­kat ke-20 dengan sembilan poin. Catatan tersebut menjadi start terburuk Rossi sepanjang keikutsertaannya di balapan kelas primer MotoGP. Bebe­rapa pihak menilai ini sebagai pertanda bahwa pebalap Ita­lia itu sudah habis masanya di lintasan. Tidak sedikit pula yang me­nyarankan Rossi untuk pen­siun, mengingat usianya yang tidak lagi muda. Menanggapi hal tersebut, dia mengaku akan memikirkan soal masa depan­nya saat paruh musim nanti. ”Berbicara dengan Petronas dan Yamaha lebih pada se­tengah musim, karena setelah sembilan balapan kami menda­patkan liburan panas. Saya pikir saya akan memutuskan untuk tahun depan dalam periode itu, selepas sembilan race,” kata Rossi. Libur musim panas MotoGP 2021berlangsung seusai ba­lapan GP Belanda pada akhir Juni hingga awal Agustus se­belum GP Styria digelar. So, kita tunggu saja apa keputusan Valentino Rossi. (jpnn/dtk/ run)

Editor: admin metro

Tags

Terkini

X