Kamis, 5 Oktober 2023

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Pastikan Perbaikan Pipa PDAM Demi Pelayanan Masyarakat

- Minggu, 28 Mei 2023 | 08:00 WIB
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika memastikan perbaikan pipa PDAM dilakukan demi melayani masyarakat. (Diskominfo Purwakarta)
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika memastikan perbaikan pipa PDAM dilakukan demi melayani masyarakat. (Diskominfo Purwakarta)

METROPOLITAN.ID - Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika terus memantau perbaikan terkait kerusakan pada pipa milik Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM).

Terkait hal tersebut, terdapat beberapa permasalahan terutama pada alat pipa yang menjadi alat instrumentasi penyaluran air dari PDAM ke masyarakat.

”Masalah PDAM sudah diperbaiki namun bocor kembali yang di jalur maracang itu. Yang jadi permasalahannya kualitas pipa yang tidak mampu menahan getaran air dengan volume tinggi, jadi itu kan ada kapasitasnya,” kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.

Baca Juga: Bupati Purwakarta Pulangkan Warganya Setelah 13 Tahun Hilang di Kalimantan, Begini Ceritanya

Menurut Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, ketika air digelontorkan terjadi tekanan pada pipanya semakin airnya besar maka tekanannya semakin tinggi, dari tekanan yang tinggi mengakibatkan kebocoran pada pipa yang tidak kuat untuk menahan getaran aliran air.

Terkait masalah yang terjadi, tim sudah memperbaiki dalam waktu dua kali 24 jam. Jadi tidak berhenti dan bahkan malam hari pun terus bekerja untuk melakukan perbaikan-perbaikan.

”Malam saya pantau sampai jam 12.00 malam itu sudah akan selesai, tetapi ketika air digelontorkan kembali tekanan terjadi dan pipa juga pecah kembali, jadi tidak kuat pipanya untuk menahan tekanan air itu, terus terjadi di titik  maracang yang memang beberapa hari yang lalu ini terjadi ke dangkalan," ujar Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.

Baca Juga: Purwakarta Job Fair 2023 Disambut Antusias Pencari Kerja, Bupati Anne Ratna Mustika : Diserbu 38.979 Pelamar

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menuturkan, tahun 2018 lalu, pipa tersebut ditanam di kedalaman 2 meter di bawah permukaan tanah. Namun kini berada di kedalaman kurang dari 1 meter.

Hal tersebut diakibatkan terjadi penggerukan tanah di atas pipa. Sehingga tekanan dari luar dari permukaan tanah tersebut seperti adanya kendaraan lalu lintas, sehingga hal tersebut memperparah kerusakan dan tekanan kepada pipa.

Warga pun diminta untuk bersabar karena perbaikan terus dilakukan selama 24 jam.

Baca Juga: Sambangi Markas UNESCO, Bima Arya Dorong Penetapan Kebun Raya Bogor Jadi Situs Warisan Dunia

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menjelaskan, setelah di ujicoba saat volume tekanan pipa dinaikan, maka pipa tidak bisa menahan tekanan air tersebut yang mengakibatkan kebocoran di tempat yang lain.

Hal tersebut akibat tidak kuatnya pipa untuk menahan laju air di atas maksimum, mengingat ketika air yang mengalir sedikit maka air yang ke masyarakat juga akan sedikit, namun jika aliran airnya besar maka air yang untuk masyarakat juga akan besar,

Halaman:

Editor: Ryan Muttaqien

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X