Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Bogor memberikan penghargaan kepada Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Pasalnya, layanan angkutan umum massal Biskita Trans Pakuan di Kota Bogor dinilai sebagai transportasi publik ramah anak. KPAID Kota Bogor menilai program konversi dari angkutan kota (angkot) tersebut memenuhi unsur pemenuhan perlindungan dan penghargaan atas hak anak, berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 atas perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Ketua KPAID Kota Bogor, Dudih Syiaruddin, menyatakan, piagam penghargaan sudah diberikan langsung kepada Sekretaris BPTJ Kemenhub, Agung Rahardjo, Rabu (31/8), di kantor Kementerian Perhubungan. Dudih menuturkan, pertimbangan KPAID Kota Bogor memberikan penghargaan Biskita Trans Pakuan ramah anak, berdasarkan hasil observasi penilaian langsung dan melihat kondisi trek yang dilalui serta antusiasme dari masyarakat. “Fasilitas yang ada tersebut memungkinkan untuk kita jadikan dan kita dorong sebagai fasilitas ramah anak,” katanya. Dalam mewujudkan kota ramah anak, pihaknya memandang bahwa tanggung jawab itu harus dilakukan semua pihak, sehingga apresiasi itu dibutuhkan untuk lembaga yang memungkinkan bisa mengoptimalkan sesuai kemampuannya. “Kita juga aman terus mencari dan memberikan apresiasi kepada pihak mana pun untuk sama-sama mewujudkan itu semua,” jelasnya. Di samping itu, fasilitas yang tersedia di Biskita Trans Pakuan Kota Bogor juga cukup baik. Di antaranya, memiliki tempat duduk yang nyaman, waktu pemberangkatannya pun relatif cepat dan dilengkapi CCTV. “Mudah-mudahan masyarakat bisa merasakan pelayanan itu, mendukung dan memelihara berbagai fasilitas yang sudah ada di kota kita ini yang melibatkan komitmen bersama untuk mewujudkan kota layak anak,” ujarnya. KPAID Kota Bogor juga akan mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengintegrasikan Biskita Trans Pakuan dengan sekolah-sekolah di Kota Bogor, sehingga mudah dijangkau dan para pelajar tidak menggunakan kendaraan sendiri. Plt Direktur Perumda Transportasi Pakuan Kota Bogor, Rachma Nissa Fadliya, mengaku senang Biskita Trans Pakuan di Kota Bogor diganjar penghargaan transportasi publik ramah anak dari KPAID Kota Bogor. “Alhamdulillah, kita mendengar informasi bahwa BPTJ diberikan penghargaan Biskita sebagai transportasi publik ramah anak. Pastinya kita ikut senang dan bangga. Kita berharap Biskita bisa terus memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” kata Nissa, sapaannya. Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bogor, Iceu Pujiati, menekankan, transportasi publik yang ramah anak juga memberikan kontribusi terhadap pemenuhan hak anak di klaster 2, yaitu sarana-prasarana. Dengan adanya transportasi publik yang ramah anak, berarti anak-anak diperhatikan keamanan dan kenyamanannya. “Ke depan tidak hanya transportasi Biskita yang ramah anak, tapi juga semua transportasi publik,” jelasnya.(adv/py)