METROPOLITAN.ID - Abu Bakar Baasyir adalah Pimpinan Pondok Pesantren Ngruki Solo, pria kelahiran Jombang Jawa Timur tersebut merupakan terpidana kasus terorisme. Belakangan namanya sering diperbincangkan netizen karena beredar kabar tulisan bahwa Abu Bakar Baasyir meninggal dunia.
Hasyim Abdullah selaku asisten Abu Bakar Baasyir membantah kabar tersebut, Hasyim juga menegaskan bahwa Abu Bakar Baasyir baik-baik saja. Keluarga Abu Bakar Baasyir juga sudah menjenguknya di Lembaga Pemasyarakat Pasir Putih Nusakambangan Cilacap, Jawa Tengah.
Asisten Abu Bakar Baasyir menambahkan bahwa pihaknya mengusahakan supaya tigal yang diinginkan dikabulkan, namun pihak Menko Polhukam dan Menkumhan belum juga mengabulkannya. Adapun tigal hal yang diminta Hasyim adalah Abu Bakar Baasyir diizinkan bertemu keluarga tanpa batas sekat, diperbolehkan mengikuti salat Jumat berjamaah dan diperbolehkan berjemur di pagi hari selama satu jam.
Kepala Lembaga Permasayaratan atau Kalapas Nusakambangan, Hendraa Eka Putra juga membantah isu Abu Bakar Baasyir meninggal dunia. Hendra mengatakan bahwa Abu Bakar Baasyir masih dalam kondisi baik, sehat dan menjalani aktivitas seperti biasa. Selain itu Hendra juga mengaku sudah menemui Abu Bakar Baasyir setelah beredar kabar meninggalnya Abu Bakar Baasyir.
Kalapas Nusakambangan juga menyatakan bahwa isu mengenai meninggalnya Abu Bakar Baasyir sudah sering datang, namun Hendra memastikan bahwa kondisi Abu Bakar Baasyir sehat. Terpantau dari CCTV yang ada di lapas Nusakambangan Baasyir terlihat sehat.
Pihak Lapas Nusakambangan selalu rutin memberikan makan dua kali sehari kepada Abu Bakar Baasyir. Namun pada hari tertentu makanan tidak dimakan, Abu Bakar Baasyir mengaku menjalankan ibadah puasa.
Abu Bakar Baasyir saat ini ditahan di salah satu blok khusus Lapas Pasir Putih Nusakambangan dalam sel berukuran 3 x 4 meter. Dalam blok tersebut terdapat tiga orang napi, namun mereka tidak boleeh berbincang ataupun bertemu. Abu Bakar Baasyir ditahan atas keterlibatan terorisme salah satunya teroris di Aceh.