Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari fraksi Gerindra Mirza Agam Gumay melakukan reses di Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor belum lama ini. Saat reses, Mirza didampingi Wakil DPRD Kota Bogor Sopian Ali Agam. Reses dihadiri seratusan peserta yang merupakan masyarakat sekitar. Turut hadir sejumlah tokoh seperti lurah Cipaku dan ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).
SOPIAN mengatakan agenda reses ini bertujuan menampung aspirasi masyarakat sekaligus membahas rencana kegiatan atau usulan pembangunan untuk 2018. “Dari hasil reses pada 2016 ada empat kegiatan pembangunan di Kelurahan Cipaku yang berhasil direalisasikan pada 2017. Kebanyakan berupa pembangunan TPT dengan total nilai mencapai Rp2 miliar dari APBD Provinsi,” kata Sopian.
Menurut Sopian, reses kali ini tidak hanya membahas pembangunan fisik semata. Persoalan lain seperti ekonomi, sosial dan budaya juga menjadi perhatian serius agar bisa ditindaklanjuti pada 2018 nanti. “Selama ini kalau dengar kata pembangunan pasti identiknya dengan pembangunan fisik. Untuk 2018 nanti kami akan meluas ke masalah yang tidak kalah penting seperti ekonomi, sosial dan budaya,” terangnya.
Dalam kesempatannya, lelaki yang juga menjabat Ketua DPC Gerindra Kota Bogor ini menyampaikan pentingnya pendidikan politik untuk masyarakat. Sopian berharap masyarakat sadar dan melek politik sehingga memiliki pemahaman dan peran aktif dalam setiap pembangunan. “Kami dari Partai Gerindra selalu menyampaikan pentingnya pendidikan politik kepada masyarakat luas dan itu serius dilakukan lewat Paradoks Indonesia di setiap wilayah hingga tingkatan kelurahan,” ujar Sopian.
Kegiatan reses diakhiri dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada kader posyandu berupa biskuit ibu hamil, makanan penambah ASI dan biskuit anak-anak. Gerindra sendiri memiliki program serupa yang dikenal dengan Revolusi Putih dengan membagikan susu kepada ibu dan anak sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi penerus bangsa.
(fin/b/ram/dit)