METROPOLITAN - Penjaringan bakal calon (balon) Bupati Bogor 2018 yang dibuka Gerindra Kabupaten Bogor menarik minat Ketua Presidium Masyarakat Bogor Selatan Isman Kadar untuk ikut bersaing. Kemarin, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bogor itu resmi mendaftar dengan menyerahkan berkas formulir ke kantor DPC Gerindra Kabupaten Bogor.
Keputusannya maju lewat Gerindra bukan tanpa alasan. Isman mengaku mendapat dorongan dari masyarakat karena pengalamannya selama 30 tahun menjadi birokrat di Kabupaten Bogor. Sehingga, dirinya merasa memiliki kapabilitas, kapasitas dan pengalaman yang cukup untuk memimpin Bumi Tegar Beriman. "Saya mendapat dorongan dari masyarakat Bogor Selatan untuk ikut kontestasi dan berharap mendapat restu dan dukungan dari Ketua Umum Gerindra, Pak Prabowo untuk ikut Pemilihan Bupati (Pilbup) Bogor 2018. Saya juga sudah menyiapkan visi misi jika sendainya terpilih,” kata Isman usai menyerahkan formulir.
Menurut Isman, Kabupaten Bogor memiliki potensi besar menjadi daerah maju dan menyejahterakan masyarakatnya. Mantan Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Bogor ini pun mengaku telah menyiapkan sejumlah program terobosan yang siap ditawarkan untuk pembangunan Bumi Tegar Beriman ke depan. "Bogor ini lokasinya strategis, sumber daya alamnya melimpah dan dekat dengan ibukota. Sayangnya, potensi itu tidak termanfaatkan dengan baik karena manajemen pemerintahan yang tidak mendukung” paparnya.
Di samping itu, Isman telah menjalin komunikasi dengan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor Ade Ruhandi yang juga bakal maju di Pilbup Bogor. Dirinya pun tidak menutup kemungkinan untuk berpasangan dengan lelaki yang akrab disapa Jaro Ade tersebut. “Saya ketemu di rumahnya karena memang kenal baik dengan beliau, bahkan sebelum beliau menjadi anggota dewan,” tutup Isman.
Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Bappda) Gerindra Kabupaten Bogor Adi Suwardi mengatakan bahwa Isman Kadar menjadi pendaftar terakhir penjaringan Gerindra. Total, ada lima nama yang resmi mendaftar dengan menyerahkan formulir. Mereka adalah Iwan Setiawan dari internal Gerindra sementara dari eksternya yaitu Mayor Afif, Gunawan Hasan, Ahmad Agestya dan Isman Kadar. “Pendafataran kami tutup hari ini (kemarin, red) 4 Juli 2017. Selanjutnya semua akan diserahkan ke DPD Gerindra Jawa Barat. DPD yang nantinya menyaring melalui serangkaian penilaian dan memutuskan siapa yang mendapat rekomendasi untuk diserahkan ke DPP,” pungkas Adi.
(fin/b/ram)
