
METROPOLITAN - Kendati belum ada nama calon yang diusung DPP Partai Gerindra untuk Pilkada Kota Bogor 2018, nampaknya tak menyurutkan kader yang ada di daerah untuk tetap bekerja. Salah satunya dengan mempertahankan komunikasi antar bakal calon (balon) yang masuk ke dalam radar Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Bogor. "Jadi saat ini kita saling komunikasi antar balon untuk membesarkan nama partai," kata Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bogor, Sopian Ali Agam kepada Metropolitan, kemarin.
Menurutnya, komunikasi yang dijalin sesama balon pun terbilang sangat cair, artinya tidak ada harus ke siapa atau menjagokan siapa. Karena, memang keputusan akhir ada di DPP. "Kita cair saja, tidak ada harus ke siapa," ucapnya.
Tak hanya itu, sambung Sopian, semua balon dari Partai Gerindra siap untuk maju di Pilwalkot Bogor 2018. Baik, maju berdampingan maupun berhadapan dengan petahana. "Kita berlima siap," tegasnya.
Sopian menjelaskan, selain menjalin komunikasi tentang kesiapan balon maju di Pilkada serentak 2018, dalam pertemuan ini juga membahas hingga membuat program-program untuk meningkatkan popularitas partai. "Sekaligus membuat program, karena target kita menaikan popularitas partai mencapai 20 persen lebih," ujarnya.
Hal senada diungkapkan, balon Wali Kota Bogor, Muhamad Nur Sukma. Menurutnya, pada prinsipnya ia sudah siap jika terpilih menjadi calon yang diusung untuk maju di Pilwalkot Bogor. Namun, saat ini dirinya lebih memfokuskan untuk bekerja membesarkan nama partai. "Pada prinsipnya kita siap, sekarang kita bekerja untuk membesarkan nama partai dan tunggu hasil keputusan dari DPP," singkatnya.
(rez/b/sal/run)