
Calon bupati Bogor Jaro Ade mengatakan, kepedulian kepada petani menjadi komitmen pasangan Jadi. menurutnya Pemerintah ke depan harus bisa berinovasi dengan masyarakat di desa untuk mengembangkan hasil pertanian.
“Petani ini menjadi kekuatan untuk mendukung Kabupaten Bogor menjadi kabupaten termaju. Kalau kami dipercaya masyarakat untuk memimpin, kami akan memperkuat komitmen itu dengan meneken MoU antara desa dengan bidang pertanian dan universitas yang membidangi pertanian,” kata Jaro Ade.
Selain itu, dalam program tujuh pilar yang diusungnya, bantuan petani menjadi salah satu poin yang tercantum. Mulai dari permodalan hingga membentuk Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) untuk menampung hasil pertanian.
“Kami juga berkomitmen membuat pasar induk terbesar di Kabupaten Bogor untuk memasarkan hasil pertanian,” ungkapnya.
Sementara itu, calon wakil bupati Bogor Ingrid Kansil akan menerapkan konsep Triple Helix atau sinergi tiga kalangan yang terdiri dari kalangan akademik, bisnis atau pengusaha dan pemerintah untuk memajukan bidang pertanian.
“Dengan konsep triple helix ini, kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan akan lebih inovatif, tepat sasaran, dan efisien dalam anggaran,” tandas Ingrid.
(fin/dik/e/run)