Salah seorang warga, Endih mengatakan, warga berharap ada perhatian atau bantuan terhadap pembangunan Mushola Al- Amah yang sudah setahun mangkrak. Musababnya, keterbatasan anggaran.
“Kami pun sudah mengajukan proposal ke berbagai pihak, namun tidak ada jawaban,” keluh Endih.
Warga lain, Ujang mengamini. Menurutnya, pembangunan sarana ibadah ini tidak bisa sepenuhnya mengandalkan sepenuhnya anggaran dari warga yang sifatnya terbatas. Ke depan, dirinya berharap kepada Ru’yat masalah ini bisa teratasi.
“Kami bersyukur Pak Ru'yat bisa hadir. Semoga beliau bisa menang dan menjadi pemimpin yang amanah,” kata Ujang.
Mananggapi keluhan itu, Achmad Ru'yat mengaku persoalan itu sejalan dengan programnya. Jika dirinya terpilih nanti, pembangunan sarana ibadah ini akan dibangun bersama - sama dengan warga, RT, RW dan LPM. Sehingga para tokoh masyarakat bisa menjadi pelaku pembangunan.
“Mudah - mudahan pertemuan ini menjadi modal sosial bagi kami untuk senantiasa selalu bersama - sama masyarakat,” ujar Ru’yat.
Selain itu, Ru’yat juga menyempatkan memberikan tausiyah tentang hikmah dan keutamaan berpuasa jelang waktu berbuka. Acara ditutup dengan buka puasa bersama warag.
(ads/fin/e/run)
