
Calon Bupati Bogor nomor urut tiga, Jaro Ade, menyalurkan hak pilihnya di tanah kelahirannya di TPS 03, Kampung Cileuksakaler, Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, kemarin. Sebelum berangkat ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), lelaki yang berpasangan dengan Ingrid Kansil itu meminta izin kepada orang tua tercinta dengan melakukan sungkeman terlebih dulu.
SETELAH itu, Jaro Ade didampingi sang istri, Hj Helmiah, langsung menuju TPS tepat pukul 08:00 WIB. Setelah mencoblos, mantan pimpinan DPRD Kabupaten Bogor ini mengucapkan syukur karena telah melalui proses Pemilihan Bupati (Pilbup) Bogor, mulai dari pendaftaran hingga pencoblosan. ”Alhamdulillah, semua proses dari awal sudah dilewati dengan baik dan tidak ada kendala,” kata Jaro Ade usai mencoblos.
Selama proses kampanye, Jaro Ade mengaku banyak memperoleh dukungan dari berbagai lapisan masyarakat. Mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, petani dan elemen lainnya. Atas dukungan itu, Jaro Ade mengklaim elektabilitasnya bersama Ingrid Kansil menjadi yang tertinggi di atas 35 persen. ”Survei terakhir bulan lalu melalui LSI, perolehan elektabilitas kami 36,7 persen, terpaut 4 persen dengan pasangan nomor dua 32 persen,” terangnya.
Selain itu, Jaro Ade juga optimis mampu memenangkan pesta demokrasi lima tahunan di Bumi Tegar Beriman dengan raihan suara 40 persen. Usai menyalurkan hak pilihnya, Jaro Ade langsung bertolak ke posko pemenangan di Cibinong untuk mengawasi pemungutan suara di 7.635 TPS se-Kabupaten Bogor.
Setelah pencoblosan, Jaro Ade akan bergabung dengan pasangannya, Ingrid Kansil, di posko pemenangan di Cibinong. ”Saya dan tim akan terus mengawasi proses pencoblosan hingga batas akhir,” pungkasnya. (fin/b/sal/py)