METROPOLITAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat menargetkan angka partisipasi pemilih di pemilu 2019 mencapai 77,5 persen. Hal itu ia ungkapkan saat nonton bareng (nobar) debat pertama calon presiden dan wakil presiden di aula KPU Kabupaten Bogor, Kamis (17/1) malam. Komisioner KPU Jawa Barat Endun Abdul Haq mengaku optimis mampu mencapai target tersebut dengan kondisi yang ada saat ini. Menurut Endun, target 77,5 persen akan tercapai sejalan dengan data pemilih yang lebih akurat, komprehensif dan valid. Selain itu, sosialisasi yang relatif gencar memasuki Januari 2019 hingga pemilihan nanti mampu mendongkrak partisipasi pemilih. “Memasuki Januari ini sosialisasi relatif gencar sampai pencoblosanan nanti. Beragam sosialisasi akan kami lakukan baik melalui tatap muka langsung, lewat media cetak elektronik dan cara-cara lainnya,” kata Endun. Meski demikian, Endun menegaskan tingginya target partisipasi bukan hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara pemilu. Seluruh komponen masyarakat dan pemangku kepentingan harus ikut aktif mengajak amsyarakat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 17 April 2019 untuk menyalurkan hak pilihnya. “Jadi semua harus bahu membahu mengajak masyarakat demi suksesi pemilu 2019,” ungkapnya. Menurut Endun, nobar debat juga menjadi salah satu cara untuk menyosialisasikan pelaksanaan pemilu 2019. Yang paling penting, nobar debat ini betul-betul menjadi sarana para pemilih untuk menentukan pilihan terbaiknya. “Yang paling penting adalah para pemilih mengetahui visi misi dan program pasangan calon. Memang KPU Jawa Barat mengimbau kepada 27 KPU kabupaten/kota untuk melaksanakan nobar. Semoga nobar ke depannya bisa lebih ramai lagi dan dihadiri juga para pemangku kepentingan dan masyarakat luas,” harap Endun. Ketua KPU Kabupaten Bogor Ummi Wahyuni berharap debat pasangan calon ini bisa mengedukasi masyarakat. Sehingga masyarakat memiliki referensi untuk menentukan siapa pilihannya nanti. “Lewat debat ini, masyarakat bisa tahu langsung visi-misi dan program pasangan calon. Itu bisa menjadi referensi untuk menentukan atau memantapkan pilihannya,” pungkas Ummi. (fin/b/els/run)