Perjalanan panjang pertarungan perebutan suara di pemilu 2019 hampir rampung. Berbagai dinamika hingga panasnya suhu politik mewarnai setiap perjalanannya. Yang menarik, para ketua partai politik (parpol) di Kota Bogor sepakat kembali duduk bareng. Mereka mencoba merajut kembali kebersamaan USAI BERTARUNG di hajatan politik lima tahunan.
PERTEMUAN itu berlangsung santai di Sahira Hotel Kota Bogor, sekaligus buka puasa bersama, akhir pekan lalu. Sejumlah ketua parpol hadir seperti Ketua DPC Gerindra Kota Bogor Sopian Ali Agam, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor Dadang Iskandar Danubrata, Ketua DPD PAN Kota Bogor Safrudin Bima, Ketua DPD PKS Kota Bogor Atang Trisntanto, Ketua DPD Golkar Kota Bogor Tauhid J Tagor, Ketua DPC PBB Kota Bogor Subhan Murtadla dan Ketua DPD PSI Kota Bogor.
“Ini silaturahmi saja, sekalian buka bersama setelah pesta demokrasi selesai,” kata Ketua DPC Gerindra Kota Bogor Sopian Ali Agam. Menurutnya, tidak ada pembahasan serius pada pertemuan tersebut. Semua hanya berkumpul menjaga silaturahmi dan kondusivitas kota Bogor.
Senada, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor Dadang Iskandar Danubrata mengaku pertemuan tersebut lebih kepada cerita-cerita ringan. Para pimpinan parpol di Kota Bogor sepakat menjaga silaturahmi antarpartai supaya situasi dan kondisi di Kota Hujan tetap kondusif usai pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) 2019.
“Artinya ini jadi momen merajut kembali kebersamaan usai pertarungan di pemilu. Yang penting kita jaga Kota Bogor tetap kondusif,” ujar Dadang. Yang jelas, Dadang mengaku jika masih ada yang tidak puas atas hasil pilpres dan pileg agar menyelesaikan secara konstitusional. Yang pasti komunikasi dan silaturahmi antarpartai di Kota Bogor harus berjalan baik,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Kota Bogor Safrudin Bima mengaku pertemuan tersebut merupakan inisiasi bersama para ketua parpol. Baginya, pertarungan demi pertarungan politik tidak boleh mengendurkan semangat persahabatan dan kebersamaan. “Kita kangen-kangenan saja, sudah lama nggak ngopi bareng dan ketawa-ketiwi. Intinya pertarungan demi pertarungan politik tidak mengendurkan semangat persahabatan dan kebersamaan,” ungak lelaki yang akrab disapa SB itu. (fin/ run)