METROPOLITAN – Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, menyebut Ganjar Pranowo-Erick Thohir menjadi pertimbangan untuk diusung sebagai calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres). Ia mengklaim nama Ganjar-Erick muncul dari suara kader PAN di Jawa Tengah dan sejumlah DPW PAN lainnya. Menurut Guru Besar Universitas Airlangga (Unair) Prof Hotman Siahaan, langkah Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan Ganjar dan Erick pantas diusung sebagai capres dan cawapres merupakan langkah yang sangat rasional. Alasannya, nama Ganjar Pranowo dan Erick Thohir selalu muncul di setiap hasil survei dengan peringkat teratas. “PAN sangat rasional memilih mereka sebagai Capres dan Cawapres 2024. Semua yang dilakukan PAN berdasarkan basis data,” ujar Hotman Siahaan kepada wartawan, Senin (5/12). Apalagi, PAN menggunakan dasar data dari lembaga survei terpercaya. Pilihan itu tentunya menggunakan nalar dan justifikasi berbasis data. Hotman melihat Ganjar sebagai representasi politikus yang piawai di Indonesia. Sedangkan Erick adalah profesional yang memiliki kinerja luar biasa. Untuk itu, Hotman berpendapat Ganjar-Erick seperti pasangan Soekarno-Hatta pada era kemerdekaan. Soekarno merupakan politikus yang besar dan solidarity maker. Hatta adalah teknokrat yang handal dan administratif maker. “Pasangan ini dari dimensi sosial juga sudah terlihat dan dari dimensi politik sangat cocok,” kata Hotman. Secara basis massa, Hotman menilai Ganjar memiliki basis massa yang sangat kuat di Jateng dan Jatim. Erick basis masanya di generasi milenial maupun pesantren. Sementara itu, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) belum menyatakan siapa sosok capres-cawapres yang diusung untuk Pilpres 2024. KIB tersebut berisikan PAN, Golkar dan PPP. Namun, KIB diyakini nantinya mengusung pasangan yang rasional. Sebab, di samping berupaya memenangkan Pilpres, parpol berupaya mendapatkan suara optimal di Pileg pada Pemilu 2024. Sebab, parpol berharap ada coat-tail effect dari paslon yang diusung nantinya. Sebelumnya, Ketum PAN, Zulkifli Hasan, menampung aspirasi dari DPW PAN Jawa Tengah (Jateng). Aspirasi itu mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai capres melalui KIB. Pernyataan itu disampaikan Zulhas saat menghadiri acara peluncuran bakal calon legislatif (bacaleg) PAN se-Jawa Tengah di Semarang, Jateng, Jumat (2/12). Dalam kesempatan itu, Zulhas hadir bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir. “DPP PAN tentu akan mempertimbangkan dengan cermat aspirasi tersebut. Apalagi, memang hasil sejumlah survei Gubernur Jateng Ganjar Pranowo itu selalu menempati posisi teratas tiga Capres 2024,” kata Zulhas dalam keterangannya. Zulhas mengakui nama Ganjar Pranowo selalu unggul di berbagai lembaga survei. Ia tak memungkiri jika Ganjar Pranowo layak dicalonkan PAN sebagai Capres 2024. “Jawa Tengah sudah memutuskan satu nama, Pak Ganjar Pranowo untuk diusung menjadi calon presiden dan wakil presiden yang disampaikan kepada DPP tadi,” ucap Zulhas. Menteri Perdagangan ini pun mengakui nama Erick Thohir mencuat sebagai cawapres di DPW PAN untuk Pilpres 2024. Kedua nama itu jadi pertimbangan DPP PAN. “Nama Erick Thohir sebagai Cawapres 2024 juga mengemuka di sejumlah DPW PAN dan selalu nyantol namanya Pak Erick, kami pertimbangan matang semuanya,” pungkas Zulhas. (jp/feb/py)